SIAK (RIAUSKY.COM)- Empat oknum honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Siak yang di tangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) Saber Pungli di Pos Jembatan Sultan Syarif Qasyim/Jembatan Perawang Kampung Meredan, Kecamatan Tualang, Selasa 21 Februari 2017 lalu ternyata cukup tajir.
Buktinya, keempatnya, masing-masing MJ, FSP, AR dan LP, saat penagkapan dilakukan, aparat kepolisian saat itu mengantongi banyak uang sebanyak jutaan rupiah juga menemukan sejumlah barang milik keempatnya dengan nominal cukup besar.
Seperti terungkap dari penyidikan yang dilakukan Tim Saber Pungli Polres Siak, setidaknya ditemukan uang dalam jumlah jutaan rupiah dari kantong masing-masing oknum honorer, juga beberapa ponsel canggih.
Sebut saja, Bersama para pelaku, aparat mengamankan barang bukti berupa 1 Hp Nokia C3, 1Hp Oppo A33W, 1 Hp Nokia 2600, 1 Hp Oppo miror S, 1 Hp Nokia 103, 1 Hp Blackberry Amstrong, 1 Hp Nokia X2, 1 senter, 1 slip penyetoran uang kemudian uang tunai Rp99.000 dari kantong celana pelaku LP, uang Rp719.000 dari dompet LP, uang Rp568.000 dari dompet pelaku MJ, kemudian uang Rp1.000.000 dari dompet pelaku FSP dan uang Rp1.398.000 dari dompet Abdul Rahman.
Meski sempat membantah kalau sejumlah barang bukti yang ditemukan saat tangkap tangan adalah hasil perbuatang pungli, namun, aparat kepolisian mengaku sudah melakukan pengintaian selama beberapa saat sebelum melakukan penangkapan terhadap keempat oknum honorer ini.
Kapolres AKBP Restika P Nainggolan SIK mengatakan, penangkapan oleh Tim Saber Pungli Polres Siak memang dilakukan secara dadakan.
“Sekira pukul 21.00 Wib,Senin, 20 Februari 2017, Team Opsnal Polres Siak melakukan penyelidikan di seputaran Pos Dishub Jembatan Tualang. Kemudian sekira pukul 00.05 Wib, petugas melihat adanya anggota Dishub memberhentikan colt Disel bermuatan kunsen pintu. Polisi juga melihat sopir memberikan uang kepada petugas Dishub dan tidak lama kemudian polisi langsung melakukan penangkapan,” terangnya.
Sebagai bukti, tim juga ikut mengamankan sopir yang diduga memberikan pungli yakni Ali Hamdi dan Arif Budianto. (R04/i)
Listrik Indonesia
