Ini Derita Suku Anak Dalam Hindari Kabut Asap

Ini Derita Suku Anak Dalam Hindari Kabut Asap
suku anak dalam jambi ( detiikcom)
JAMBI (RIAUSKY.COM) - Sungguh kasihan yang dialami satu rombongan Suku Anak Dalam (SAD) dari Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD). Menghindari kabut asap yang semakin tebal di daerahnya, rombongan SAD ini mencari tempat yang lebih aman. 
 
Rombongan yang beranggotakan sekitar 20 orang ini pergi ke daerah Sumatera Selatan. Namun, ketika tiba di Kabupaten Ogan Kumering Ilir, pemerintah setempat mengembalikan mereka ke daerah asal.
 
"Sempat ditampung beberapa hari di sana, kemudian saya dapat info Pemerintah Kabupaten Ogan Kumering Ilir mengembalikan mereka menggunakan bus," ujar Rudi Syaf, Manajer Komunikasi KKI Warsi seperti dilansir dari deik.com. 
 
Padahal, kata Rudi Syaf, saat ini TNBD dikepung kebakaran hutan lahan. Banyak kebun perusahaan dan warga yang terbakar menyebabkan TNBD dilanda kabut asap yang pekat.
 
"Selain itu, orang rimba (SAD) saat ini kesulitan mendapatkan umbi-umbian untuk dimakan. Mereka juga kesulitan mendapatkan binatang buru-buruan," ujar Rudi Syaf.
 
Kemarau panjang dan dikepung kebakaran lahan menyebabkan TNBD sudah tidak layak dihuni SAD. "Mereka pergi ke tempat lain bukan semata-mata mengungsi, tapi mereka ingin mencari tempat penghidupan baru yang lebih baik," ungkapnya.
 
KKI Warsi juga mendeteksi ada tiga kelompok SAD lainnya yang pergi meninggalkan daerahnya. Dua kelompok dari TNBD dan satu kelompok dari Pamenang, Merangin.
 
"Yang dari Pamenang pergi ke Sumatera Barat. Satu kelompok TNBD juga pergi ke Sumatera Selatan, dan satu kelompok lagi dari TNBD pergi ke Riau. Informasinya yang ke Riau sudah kembali. Sementara yang ke Sumatera Barat masih di sana," jelasnya.
 
Untuk memastikan apakah kelompok yang dipulangkan sudah tiba di TNBD, KKI Warsi akan ke lokasi untuk melakukan pengecekan. "Ini sebentar lagi tim kami akan berangkat ke TNBD," ujarnya. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index