PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru telah mengirim hasil sample bakso yang diduga mengandung babi ke veteriner Bukittinggi. Saat ini, hasilnya pun telah diterima oleh Distanak Pekanbaru.
“Hasilnya negatif, tak ada mengandung bakso babi, ini hasilnya baru kemaren keluar dari Laboratorium veteriner Bukittinggi,” sebut El Syabrina, Selasa, 7 Maret 2017.
Jenis sample bakso yang diuji ada daging sapi dan ayam. “Jadi bakso terindikasi babi yang sempat heboh, hasilnya negatif,” katanya.
El Syabrina sebut memang pada pengujian pertama ada indikasi, tetapi belum positif kandungan babi di dalamnya.
“Kami tidak mau pakai satu labor. Sample yang sama kami uji di Dua laboratorium lain, punya peternakan provinsi Riau dan veteriner Bukittinggi. Dua-duanya hasilnya negatif,” sebutnya.
El Syabrina juga menjelaskan bukan pihaknya mau menutup-nutupi Kalau ada indikasi daging babi tersebut.
“Karena hasil uji sampel pertama meragukan. Makanya kami uji lagi. Kalau positif terindikasi tentunya kami akan lapor ke lapor ke pihak berwajib,” katanya.
Dengan hasil tersebut El Syabrina berharap dapat membuat masyarakat tenang. “Silakan masyarakat makan bakso dengan tenang,” tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
