BI Paparkan Dampak Asap Terhadap Kinerja Perekonomian Riau

BI Paparkan Dampak Asap Terhadap Kinerja Perekonomian Riau
Kantor BI Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bertempat di lantai 2 gedung Bank Indonesia (BI) cabang Pekanbaru, yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman.

Senin (26/11), Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru, Irwan Mulawarman, memaparkan dampak langsung akibat bencana asap, terhadap beberapa sektor perekonomian di wilayah Riau.

"Dari 17 sektor yang ada, kita ambil 7 sektor yang kami anggap lebih mewakili dampak kabut asap ini," ujar Irwan.

Adapun ke 7 sektor yang dimaksud adalah sektor : Transportasi udara, Jasa usaha pengiriman, Perdagangan, Pendidikan, Perkebunan (sawit dan karet), Konstruksi, dan juga Perbankan.

Di sektor pendidikan, dengan diliburkannya sekolah,  diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp. 20 M. "Datanya kita dapat dan ambil dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru," jelas Irwan.

Selain itu, kerugian lain yang ditimbulkan di sektor pendidikan adalah, berkurangnya kualitas siswa, karena tidak mendapatkan pengajaran.

"Meskipun ada materi yang diberikan via online, namun saya rasa itu tidak efektif. Karena, sejatinya proses belajar dan mengajar itu, haruslah bertatap muka," terang Irawan.

Sementara itu, di sektor perbankan, memasuki minggu pertama Oktober 2015, kinerja kredit mikro-kecil beberapa bank, diperkirakan berdampak negatif.

"Bisa kita lihat, kelancaran debitur di pasar Sukaramai dan Ramayana ikut merasakan dampaknya, akibat berkurangnya jumlah pembeli," tutur Irwan. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index