Oktober, Riau Alami Deflasi 0,15 Persen

Oktober, Riau Alami Deflasi 0,15 Persen
ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting, yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa.
 
Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa, yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu.
 
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Riau di 3 kota, Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada bulan Oktober 2015 terjadi deflasi sebesar 0,15 persen.
 
"Ini semua terjadi karena adanya penurunan IHK pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,39 persen, dengan andil deflasi sebesar 0,32 persen," jelas ketua BPS Riau, Mawardi, pada acara konferensi pers, Senin (2/11).
 
Ia juga menjelaskan, komoditas utama yang memberikan andil paling besar akibat deflasi ini adalah daging ayam ras (0,14) cabai merah (0,13), telur (0,05), petai (0,03), dan sayur-mayur (0,01).
 
"Untuk 6 sektor lainnya, kita justru mengalami inflasi, seperti di kelompok perumahan (0,47), kelompok makan jadi (0,23), kelompok kesehatan (0,13), kelompok sandang (0,08), kelompok pendidikan (0,03), serta kelompok komunikasi (0,01)," jelas Mawardi. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index