PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sekitar 50-an orang guru bantu dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Riau datang bersilaturrahmi ke kediaman Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman.
Para pendidik itu sengaja datang membawa berbagai aspirasi, mulai dari soal gaji sampai status yang mungkin saja suatu hari bisa diangkat menjadi ASN. Total jumlah guru bantu se-Provinsi Riau sekitar 3 ribuan orang.
Mendengar curhat para pendidik itu, Gubri Andi mendengar sepenuh hati. Termasuk mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum mengajukan anggaran untuk pembayaran gaji guru bantu untuk pendidikan dasar (TK, SD dan SMP).
Sejauh ini, masih ada beberapa kabupaten yang belum mengajukan anggaran untuk pembayaran gaji guru bantu tingkat dasar, yakni Kuansing, Siak dan Rokan Hilir.
"Anggarannya sudah siap di provinsi. Tapi tentu harus ada pengajuan dari kabupaten. Kabupaten yang sudah mengajukan, ya kita bayar," terang Gubri.
Gubri meyakinkan para guru bantu bahwa Pemprov Riau bekerja sesuai aturan yang berlaku tanpa mendiskreditkan satu pihakpun. "Selama sesuai aturan, kita laksanakan dan kita bekerja secara maksimal," ucapnya. (R07)
Listrik Indonesia
.jpg)
