PADANG (RIAUSKY.COM)- Provinsi Sumatera Barat diguncang gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter pada Jumat 1 September 2017 dinihari. Gempa yang berlangsung selama 3 menit itu membuat warga Kota Padang panik.
Pantauan KLIKPOSITIF, usai gempa mengguncang, warga yang bermukim di kawasan Purus, Lolong, Ulakkarang, Air Tawar, Tabing hingga Lubuk Buaya memilih untuk siaga di luar rumah.
Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang lebih besar dan guna mempercepat evakuasi jika gempa berdampak buruk.
Selain siaga di luar rumah, kepanikan yang ditimbulkan akibat gempa yang berpusat di Selat Mentawai itu juga ditanggapi masyarakat dengan mengantri di sejumlah pom pengisian bahan bakar-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang.
Kendaraan tampak mengular di sejumlah pom bensin yang ada di kawasan Jati, Purus, Air Tawar, dan Lubuk Buaya. Saat ditanya, salah seorang warga Lubuk Buaya, Imam mengaku ia sengaja mengisi bahan bakar untuk mengantisipasi ada gempa susulan.
"Jadi kalau terjadi hal terburuk, kami bisa langsung berangkat ke tempat yang lebih tinggi tanpa harus kekurangan bahan bakar," katanya.
Selain untuk mengisi bahan bakar kendaraan, sebagian warga yang mengantri juga tampak membawa jerigen berukuran besar sebagai ganti persediaan.
Hingga berita ini diturunkan, antrian kendaraan pom bensin di kawasan Air Tawar dan Lubuk Buaya masih panjang. Pemandangan ini dimulai sejak pukul 01:00 WIB tadi, atau sekitar satu jam usai gempa mengguncang Sumatera Barat.(*)
Listrik Indonesia
