SURABAYA (RIAUSKY.COM) - Warga Jalan Jagir Sidomukti 1 digegerkan penemuan bayi yang dibuang oleh ibu kandungnya pasca melahirkan. Tak perlu waktu lama, warga dan polisi dari Unit Reskrim Polsek Wonokromo berhasil mengamankan Vivi Ciputri, 22, warga Banyuwangi yang kos di Jalan Jagir Sidomukti 1.
Kapolsek Wonokromo Kompol I Gede Suartika mengatakan Vivi diamankan setelah polisi mendapatkan laporan adanya seorang wanita yang berjalan dalam keadaan berdarah. Saat itu Vivi diamankan, dan mengaku jika dirinya korban penyekapan.
"Tapi setelah kami periksa, korban mengakui jika usai melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang di tempat sampah di dalam kamar kosnya," ucap Gede, Sabtu (4/11).
Gede menjelaskan sekitar pukul 04.45, Vivi ini melahirkan anak perempuan di kamar kosnya. Dengan alat seadanya, Vivi lantas membuang bayi tersebut ke tong sampah.
Saat itu juga Vivi kabur keluar kamar kos dengan berjalan kaki. Warga curiga karena kondisi Vivi yang masih mengeluarkan darah.
Sontak warga sekitar menghubungi Polsek Wonokromo. Saat didatangi polisi, Vivi mengaku menjadi korban penyekapan di kamar kosnya.
Polisi yang curiga mencoba membawa Vivi ke Puskesmas Wonokromo untuk dilakukan penanganan medis. Setelah diselidiki, polisi menemukan sesosok bayi perempuan yang baru dilahirkan oleh Vivi.
"Saat kami periksa, ibu bayi ini mengakui jika dirinya usai melahirkan anak perempuan dan dibuang ke tong sampah di tempat kosnya," ungkap Gede seperti dimuat Jawa Pos.
Untuk proses lebih lanjut, polisi menunggu kondisi kesehatan Vivi stabil. "Masih belum diketahui kenapa ibu bayi ini membuang bayinya tersebut ke tong sampah. Kami masih menunggu kesehatan ibu bayi membaik," ungkap Gede.
Gede mengatakan kondisi bayi saat ditemukan sudah tak bernapas. Diperkirakan bayi tersebut masih berusia kandungan sekitar 6 hingga 7 bulan. "Mayat bayi kami bawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo," bebernya. (*)
Listrik Indonesia
