PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aparat kepolisian akhirnya berhasil membongkar pelaku pembobolan ATM dengan modus menggunakan tusuk gigi.
Pelaku dibekuk setelah 11 kali beraksi dan korban terakhir merugi hingga sebesar Rp80 juta.
Pelaku, Dicky Wahyudi alias AM (51) dibekuk aparat kepolisian di sebuah kotel di bilangan Pekanbaru pada Sabtu (2/12/2017) dinihari.
Dari tangannya, selain menyita uang sebesar Rp1 juta, tusuk gigi, 1 buah gergaji besi dan selembar serta amplas, aparat juga menemukan puluhan kartu ATM yang selama ini digunakan untuk mengelabui korban saat dia melaksanakan aksinya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Susanto melalui Kasubag Humas Iptu Polius Hendriawan mengungkapkan tersangka dibekuk di sebuah hotel, Sabtu (2/12/2017) dinihari.
Dari penagakuannya pelaku sudah melancarkan aksi di banyak tempat dan 11 kali diantaranya berhasil.
''Jadi dia menggunakan modus memasukkan tusuk gigi ke mesin ATM. Jadi, begitu orang lain memasukkan kartu ATM, pasti akan menyangkut. Saat itulah, pelaku akan melancarkan aksinya dengan berpura-pura menolong korban,'' kata Polius.
Dalam kasus terakhir, korban berhasil membobol uang dari pemilik ATM bernama Samsul Bahri. Saat pura-pura membantu, pelaku meminta korban mengetik nomor PIN ATM nya dan selanjutnya saat korban lengah dia mentransfer isi rekening korban ke rekeningnya lantas pergi.
Korban yang kemudian merasa tertipu pun melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Sukajadi. ''TKP nya di RSIA Eria Bunda, korban langsung lapor ke Sukajadi,'' kata dia.
Awalnya korban tidak mengetahui kalau ATM nya telah dibobol oleh pelaku. Namun, begitu masuk SMS banking yang menyebutkan saldo rekeningnya telah berkurang, korban berupaya melakukan pengecekan ulang di ATM Bank Mandiri di Kampus UIN Suska Sukajadi. Ternyata benar, rekeningnya telah dibobol. Peristiwa tersebut terjadi pada (10/10/2017) lalu.
Aparat yang mendapatkan laporan terkait pembobolan ATM tersebut langsung melakukan upaya pencarian terhadap pelaku hingga akhirnya berhasil terlacak sedang berada di sebuah hotel dan langsung diamankan.
Dari pengakuannya, dia sudah melakukan aksi tersebut sebanyak beberapa kali dan 11 diantaranya berhasil dengan sukses.
Sementara itu, dilansir dari riauaktual, 11 lokasi tersebut masing-masing adalah: ATM Bank Mandiri di RS Eria Bunda Jalan A Dahlan, Sukajadi dengan total kerugian sebesar Rp80 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Jalan Durian, Sukajaditotal kerugian Rp2 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Jalan Durian Sukajaditotal kerugian Rp6 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Rumbai di Jalan Sekolahtotal kerugian Rp3 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Rumbai Jalan Sekolah kerugian Rp5 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Rumbai Jalan Sekolahkerugian Rp1 juta, ATM Bank Mandiri Arena Pool Jalan Kuantan Raya kecamatan Limapuluh kerugian Rp15 juta, ATM Bank Mandiri Arena Pool Jalan Kuantan Raya Limapuluh total Kerugian Rp7 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Jalan Hangtuah ujung total Kerugian Rp3 juta, ATM Bank Mandiri SPBU Jalan Imam Munandar, Bukit Raya dengan kerugian Rp51 juta serta ATM Bank Mandiri SPBU Jalan Arifin Ahmad total kerugian Rp5 juta.
Sejauh ini, sebut Polius, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus pembobolan ATM, termasuk kemungkinan melibatkan jaringan atau kawanan.(R05)
