PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Lagi-lagi, pedagang emas menjadi sasaran emput pelaku kejahatan di Riau, bermodalkan senjata api, pelaku menggasak 3 kg emas dan uang Rp160 juta.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Polius Hendriawan, kepada wartawan Kamis (7/12/2017) menjelaskan kalau pelakunya ada empat orang pria. Mereka masing-masing membawa senjata api.
Dalam peristiwa ini, ada tiga pedagang emas asal Pekanbaru yang menjadi korban. Mereka adalah Firdaus, M Nasir, dan Wati.
Kabarnya, para pedagang emas ini baru saja pulang berjualan di Kecamatan Langgam, Kab Pelalawan, pada Rabu (6/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka pulang menuju Pekanbaru. Tiga pedagang ini berada satu mobil Avanza.
Sampai di wilayah perbatasan antara Pelalawan dan Pekanbaru, mobil yang ditumpangi dipepet mobil Avanza warna hitam yang ditumpangi perampok.
"Setelah itu, salah satu pelaku memecahkan kaca bagian depan langsung menodongkan senjata api. Pedagang tak berkutik, tiga pelaku perampok lainnya masuk mobil sambil menodongkan senjata," kata Polius.
Di dalam mobil pedagang itu, kata Polius, perampok mengambil emas dan uang yang ada. Korban atas nama Firdaus kehilangan 1 kg emas dan uang Rp 80 juta. Korban atas nama M Nasir kehilangan 2 kg emas dan uang Rp 80 juta. Korban Wati hanya dirampas HP-nya.
Puas menggasak harta benda korban, ketiga korban dibawa dan dibuang dalam keadaan terikat di Simpang Maredan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Semula korban sudah mendatangi Polsek Tenayan Raya untuk membuat laporan. Setelah dimintai keterangan dan TKP perampokan berada di wilayah Kabupaten Pelalawan, para korban kita arahkan untuk melapor ke Polsek Langgam, Polres Pelalawan," ucapnya.
"Namun, meski TKP perampokan tidak berada di wilayah Polsek Tenayan Raya, kita tetap terus berkoordinasi dengan pihak Polsek Langgam untuk memburu kawanan perampok yang diduga kuat menggunakan senpi rakitan tersebut," pungkasnya. (R05/Dtc/Grc)
Listrik Indonesia
