BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Terhitung Bulan November 2017, masyarakat Kabupaten Kampar yang terdaftar pada fasilitas kesehatan baik BPJS, Jamkesda dan lainnya baru berada pada posisi 53 persen.
"Masih berat tugas kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka mengerti pentingnya memiliki jaminan kesehatan, karEna biaya pengobatan sangat mahal harganya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si saat rapat bersama BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru dan Kampar yang diwakili oleh Rahmad Asri Ritonga yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Kampar, Senin (18/12).
Ditambahkan Yusri, memiliki jaminan kesehatan merupakan amanat UU dan untuk itu harus ada percepatan kerja, ari BPJS dan pemerintah untuk melakukan sosialisasi secara ekstra terhadap masyarakat, agar nantinya masyarakat bisa mengerti dan memahami dengan sesungguhnya manfaat jaminan kesehatan dan berkeinginan untuk memiliki fasilitas kesehatan
“Langkah utama yang akan kita ambil adalah dengan merencanakan MOU dengan seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar agar mengikutsertakan seluruh tenaga kerjanya pada fasilitas kesehatan, sementara untuk masyarakat umum, kita akan menyiapkan langkah untuk mengumpulkan seluruh kades, camat dan kepala sekolah agar mendaftarkan anggotanya untuk memiliki fasilitas kesehatan agar nantinya target kita mendaftarkan seluruh masyarakat agar memiliki fasilitas kesehatan bisa mencapai 100 persen pada tahun 2019," ujar Yusri
Yusri menambahkan, disisi internal, kami akan bersosialisasi kepada seluruh pegawai melalui acara-acara yang dilakukan oleh pemerintah daerah, agar target kita tahun 2019 bisa tercapai. (R10)
Listrik Indonesia
