Terkait Kasus Harimau Mangsa Karyawati di Inhil, Ini Kata BBKSDA Riau

Terkait Kasus Harimau Mangsa Karyawati di Inhil, Ini Kata BBKSDA Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar BBKSDA Riau, Haryono mengatakan bahwa terkait konflik harimau-manusia di Pelangiran Inhil, BBKSDA Riau sudah memdapatkan ijin untuk melakukan translokasi harimau.

Menurutnya, translokasi akan dilakukan dengan berdasarkan aturan. Bahwa pemindahan individu harimau tidak ada yang terluka. Berkemungkinan akan dilakukan jebakan dengan menggunakan umpan kambing jantan.

"Kita sedang meneliti jumlah individu harimau di kawasan tersebut. Jika jumlahnya 1 atau 2 individu, maka kebijakan bisa saja harus meniadakan aktivitas di kawasan tersebut," terangnya.

Disinggung mengenai hasil penelitian mengenai jumlah individu harimau di kawasan tersebut, Haryono mengatakan bahwa dari informasi berbagai pihak, baik dari pengamatan jejak, kamera trap maupun keterangan berbagai pihak, disimpulkan ada satu keluarga harimau yang berkeliran di kawasan tersebut.

Lanjutnya, tim langsung melakukan 'olah TKP' di Pelangiran Inhil. Hasilnya ditemukan jejak jejak harimau dan cakaran di batang pohon kelapa sawit.

"Tim juga melihat hasil kamera trap yang dipasang. Pada salah satu kamera terekam poto seekor harimau yang diduga sebagai harimau yang menerkam pekerja harian PT THIP," terang Haryono.

Menurut Haryono, sebenarnya, penampakan harimau sudah muncul sejak Desember 2016. Kemudian tim BBKSDA serta dari WWF dan LSM Harimau Sumatera melakukan penelitian dengan pemasangan kamera trap.

Dari hasil jepretan kamera trap maupun keterangan masyarakat sekitar, memang ada harimau yang berkeliaran. Harimau yang difoto warga maupun dari kamera trap sepertinya sama.

"Akhirnya setelah mendapatkan ijin dari pusat, kita akan melakukan translokasi dengan cara menjebak dengan menggunakan umpan kambing jantan. Sudah kita siapkan kambing jantan tersebut," terangnya.

Ditanyakan kapan dilakukan langkah translokasi, Haryono mengungkapkan bahwa tim sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan pihak perusahaan. Pelaksanaannya diharapkan sesegera mungkin. (R11/Mcr)

Listrik Indonesia

#Karyawati Tewas Dimangsa Harimau

Index

Berita Lainnya

Index