PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski dikepung kebakaran hebat, namun, aktivitas ibadah di Masjid Al Huda Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Senapelan tetap dilangsungkan.
Lantunan suara azan di tengah kebakaran hebat tersebut bukan saja mengundang perhatian banyak orang termasuk petugas pemadam yang berusaha mencegah meluasnya kebakaran hingga ke bangunan masjid yang ada di tengah lokasi kebakaran.
''Alhamdulillah, ibadah salat maghrib tetap dilaksanakan, '' ungkap Didit, salah seorang jamaah yang melaksanakan salat di masjid tersebut.
Memang, sepanjang berlangsungnya kebakaran yang menghanguskan belasan bangunan tempat tinggal dan pergudangan tersebut, aparat pemadam yang jumlahnya mencapai 11 unit mobil dibantu masyarakat berusaha keras agar bangunan masjid tersebut tidak sampai ikut dijilat api.
''Alhamdulillah, masjid aman, tidak ada yang terbakar, ini sungguh kekuasaan Allah,'' ungkap Mahdi, salah seorang pengurs masjid Alhuda.
Dari pantauannya, sebut Mahdi, hanya beberapa bagian saja yang sedikit menghitam catnya karena terkena rembesan panas akibat kebakaran di sekitar masjid.
Untuk secara keseluruhan bangunan tidak ada yang rusak atau terbakar.
Kondisi bangunan masjid Alhuda yang selamat dari kobaran api ini memang membuat banyak mata warga bersyukur dan khidmat. ''Subhanallah, ini kekuasaan Allah, kita tak bisa menduga apa yang akan terjadi apalagi untuk sebuah masjid,'' ungkap beberapa ibu-ibu yang masih syok dengan kondisi tempat tinggal mereka yang ikut terbakar.
Dari pantauan, setidaknya upaya pemadaman kebakaran berlangsung selama dua jam lebih dengan melibatkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran. Sebanyak 15 unit rumah tempat tinggal dan pergudangan rata jadi abu dalam peristiwa ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya ada dua orang warga dilaporkan mengalami luka akibat terkena material yang runtuh akibat kebakaran.(R05)
Listrik Indonesia
