PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sehari sebelum perkaranya disidangkan, Mantan Kades Usul, Inhu, Satar Hakim, meninggal dunia.
Dia dilaporkan meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad pada Selasa (30/1/2018) hanya sehari sebelum sidang tuntutan oleh oleh jaksa.
Satar dilaporkan meninggal dunia karena mengalami penyumbatan pembuluh darah, sehingga dia harus menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad.
Satar sempat menjalani perawatan medis keluar Rumah Tahanan, (Rutan) Klas II B Pekanbaru di Jalan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Ia dirujuk perawatan medis dari Rutan ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, tanggal 26 Januari lalu.
"Tanggal 26 izin berobat ke luar, atas izin jaksa juga. Jadi dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Meninggal karena penyumbatan pembuluh darah di otak," terang Kepala Rutan Klas II B Pekanbaru, Azhar.
Sementara Panitera Muda (Panmud) Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Denny Sembiring SH menyatakan, jika perkaranya akan dinyatakan gugur demi hukum oleh hakim. Sidangnya akan digelar Rabu (31/1/2018) besok.
"Kita diberitahu jaksanya, dia (Satar-red) meninggal. Seharusnya Rabu besok sidang tuntutan," kata Denny seperti dilaporkan riauaktual.
Satar diadili atas dugaan perkara Tipikor penjualan tanah negara dan menggarap hutan serta penerbitan hak atas tanah tanpa prosedural. Dia merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Usul, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu.(R04)
Listrik Indonesia
