PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil rakyat di Provinsi Riau ini tampaknya tidak memiliki empati pada rakyat yang saat ini dalam situasi ekonomi sulit. Hal ini terlihat dari rencana pengadaan uang tunjangan mobil sebagai pengganti mobil operasional anggota dewan yang pembeliannya tidak masuk dalam RAPBD Murni 2016. Padahal sebelumnya anggota dewan ini juga mencanangkan kenaikan tunjangan rumah dan pembangunan gedung baru DPRD Riau.
"Rencananya kita tidak akan menganggarkan pembelian mobil operasional dewan. Mobil operasional akan diganti dengan biaya transport," kata Manahara Manurung, Wakil Ketua DPRD Riau seperti dikutip dari riauterkini.com.
Hanya saja Manahara mengaku belum bisa memastikan apakah uang pengganti ini bisa diterapkan di tahun 2016 mendatang. Hal ini disebabkan karena belum adanya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur ini.
"Jika PP keluar, maka nantinya tidak akan ada lagi mobil operasional, melainkan dalam bentuk dana transport. Sehingga bagi dewan yang sudah dapat jatah mobil operasional, tidak masalah jika nantinya ditarik," ungkapnya.
Manahara menambahkan pihaknya juga belum bisa memastikan total anggaran untuk pengganti mobil operasional tersebut. Untuk rincian anggaran, akan dijelaskan dalam PP tersebut.
"Karena tidak ada mobil operasional, maka masing-masing anggota dewan akan menggunakan mobil pribadinya untuk kegiatan dia sebagai anggota dewan," tutupnya. (R03)
Listrik Indonesia
.jpg)
