PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sampai saat ini, Pt Pertamina (Persero) masih mendatangkan bahan bakar non subsidi Pertalite dari luar daerah Riau untuk didistribusikan di wilayah Riau.
Branch Manager Pertamina Riau Sumbar, Ardian Aditya mengatakan, saat ini Pertalite yang dijual di wilayah Riau sekitarnya masih dipasok dari Sumatra Barat dan Jambi.
“Untuk Pekanbaru dan sekitarnya, kami datangkan dari terminal BBM Teluk Kabung Kota Padang, sementara untuk Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir itu kami datangkan dari Jambi,” katanya kepada riausky.
Dengan mendatangkan BBM dari dua daerah itu, pihaknya tetap memastikan pasokan Pertalite di Riau khususnya Pekanbaru tetap lancar.
Ardian mengatakan saat ini Pertamina mengalami kendala pengadaan Pertalite dari daerah di dalam Riau karena tangki timbun BBM yang ada di wilayah Dumai dan Siak sudah penuh.
Untuk itu pada awal 2016 mendatang, pihaknya menargetkan sudah membangun tangki timbun baru di daerah itu agar lebih mudah dalam menyalurkan Pertalite ke 21 SPBU yang saat ini menjual produk tersebut.
“Target kami awal 2016 nanti sudah bangun tangki timbun baru untuk Pertalite di Siak, jadi jalur distribusinya lebih dekat,” katanya.
Adapun dengan penambahan jumlah outlet ini, tingkat konsumsi Pertalite di Pekanbaru juga terus bertambah. Menurut data Pertamina Riau Sumbar, saat ini rerata penjualan bahan bakar non subsidi itu berada di posisi 45 – 50 kiloliter setiap harinya, dari posisi semula saat diluncurkan hanya 6.000 liter sehari. (R07)
Listrik Indonesia
