RIAUSKY.COM - Bukannya memberi contoh, oknum pejabat yang diketahui sebagai kepala desa ini justru berlaku tak pantas.
Kelakuan Kepala Desa (Kades) Penarun, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi yang diketahui berinisial ZI ini tidak patut ditiru.
Bukannya, melayani masyarakat dengan baik, dia malah terciduk polisi dalam satu kamar dengan oknum mahasiswi di salah satu hotel di kawasan Pasar, Kota Jambi, Sabtu dini hari.
ZI bersama teman wanitanya yang diketahui merupakan oknum Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifudin Jambi, terciduk berdua saat petugas Polda Jambi menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat).
Mulanya, tim gabungan Polda Jambi melalukan razia kesejumlah tempat yang diduga menjadi tempat prostitusi di Kota Jambi. Sejumlah hotel pun menjadi incaran petugas.
Alhasil, di salah satu hotel di kawasan Pasar, Kota Jambi, tim gabungan mendapati seorang pria dan wanita muda di salah satu kamar hotel.
Saat petugas berusaha masuk kamar untuk memeriksa identitas tamu hotel, suasana bersitegangkan antara oknum kades dengan anggota gabungan terjadi.
Pasalnya, ZI merasa keberatan untuk dimintai keterangan dan memberikan indentitas dirinya. Bahkan, ZI akan menghubungi teman dekatnya yang merupakan anggota.
"Tunggu dulu pak, saya mau nelpon teman saya anggota. Nanti dulu identitas saya, saya ni dari Sarolangun, baru sampe nian saya dari hotel ni,” ujarnya berusaha mengelak seperti dimuat okezone.com.
Namun, petugas tim gabungan tidak ambil pusing. Pria bersama wanita kencannya tersebut digelandang ke Polda Jambi guna kepentingan penyelidikan selanjutnya.
Sementara, saat sejumlah media berusaha mengajukan pertanyaan kepada oknum mahasiswi tersebut, dia enggan berkomentar banyak. Wanita tersebut, hanya bisa tertunduk malu, sembari pergi menuju mobil petugas. (*)
Listrik Indonesia
