PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Makarius Anwar, mengatakan kalau Provinsi Riau tidak berhenti-hentinya mendapat musibah.
Setelah musim asap beberapa bulan lalu, kini dilanda musim hujan yang membuat banjir yang sampai melumpuhkan perekonomian, kesehatan dan pendidikan di berbagai daerah di Riau.
Banyak sekolah yang telah terendam banjir, terutama di daerah yang berada di pinggiran sungai, seperti daerah aliran Sungai Kampar, Sungai Rokan dan beberapa daerah rawan banjir lainnya di Riau.
"Untuk saat ini, kita berharap kepada Disdik Riau supaya ada penanganan khusus untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Riau, seperti meliburkan sekolah yang terkena banjir. Jika ada keraguan pelajar itu dengan ketertinggalan mata pelajaran, maka ujian semesternya harus ditunda supaya mereka tidak tertinggal pelajaran," katanya.
Hal ini juga berkaitan dengan penanganan khusus terhadap pendidikan saat ada bencana yang seharusnya ada solusi dan antisipasi. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) ditentukan dari pendidikan dan jadi pendidikannya sudah terganggu, maka secara otomatis SDM anak tersebut akan terganggu juga.
Sementara itu, DPRD Provinsi Riau akan mendukung program Disdik dalam pengambilan kebijakkan langkah khusus untuk pendidikan tersebut. Untuk itu, tidak perlu sungkan dalam membahasnya, karena pemerintah pusat juga sudah memiliki program khusus dalam penanganan masalah pendidikan di daerah bencana.
Jangan sampai apa yang telah dilakukan sekolah akan mubazir. Sedangkan anak-anak sudah berjuang dari rumah menuju sekolah dalam keadaan kaki terendam banjir. (R02)
Listrik Indonesia
