TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Pelajar di Kuantan Singingi dapat tambahan satu jam pelajaran setiap harinya. Langkah tersebut dilakukan Dinas Pendidikan Kuantan Singingi untuk mengantisipasi keterlambatan penguasaan mata pelajaran disebabkan libur selama masa kabut asap beberapa bulan lalu.
Kepada wartawan di Teluk Kuantan, Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman menyebutkan pihaknya memang membuat kebijakan penambahan jam belajar. Penambahan tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA.
''Ya, memang sekarang ada penambahan, jadi para siswa pulangnya satu jam lebih lambat dari biasa. Ini upaya untuk akselerasi mengejar ketertinggalan akibat kabut asap beberapa waktu lalu, dimana proses belajar sempat dihentikan selama sekitar satu bulan,''sebut Jupirman.
Persoalannya, dikatakan dia, bukan dikarenakan ketertinggalan dalam mata pelajaran, tapi lebih kepada penguasan terhadap latihan per mata pelajaran yang dulu sempat terkendala akibat asap.
Mudah-mudahan dengan penambahan ini, siswa di Kuansing bisa mengejar beberapa penguasaan terhadap mata pelajaran dan bisa lebih fokus untuk menuntaskan bahan mata pelajaran sesuai dengan kurikulum dan mata ajar yang ditetapkan pemerintah.
''Kami juga sudah sampaikan kepada kepala sekolah dan guru untuk bisa menyesuaikan proses belajar di seluruh jenjang tersebut,''kata dia. (*)
Listrik Indonesia
.jpeg)
