PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau KH Ahmad Mujahidin yang baru dilantik Menteri Agama pada Senin (2/7) lalu bertekad mengembangkan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di kampusnya.
Hal itu disampaikannya saat menerima silaturahim dari Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ke kantornya, Pekanbaru, Riau, Rabu (4/7).
"Mengembangkan Ahlussunah wal Jamaah an-nahdliyyah di negeri Melayu, khususnya di kampus UIN (Riau) dan membentengi (dari) paham radikalisme yang berkembang di setiap kampus," ujarnya kepada para pengurus PW ISNU Riau seperti dilansir nu.or.id.
Mendengar hal itu, PW ISNU Riau pun siap bersinergi dengan rektor untuk melakukan gerakan yang sama. Sebab, paham radikalisme, kata Ketua PW ISNU Riau Ade Jamaruddin, sedang berkembang, khususnya di Riau.
"Oleh karena itu, ISNU Riau akan bergerak membentengi paham yang berkembang saat ini dengan cara bekerja sama dengan berbagai institusi terkait, khususnya kampus," kata Ade kepada NU Online.
Ade mengungkapkan kunjungannya kepada Kiai Mujahidin yang juga Ketua Dewan Pakar PW ISNU Riau dalam rangka menyampaikan tahniah. "Selain tentu saja guna silaturahim dan memohon arahan," ucapnya.
Ia sangat bersyukur atas terpilihnya Kiai Mujahidin sebagai rektor UIN Riau. Ia berharap agar shalawatan dan zikiran berjamaah kembali dibudayakan di lingkungan kampus.
"Shalawat dan dzikir berjamaah harus dibudayakan di lingkungan kampus, karena UIN akan mencetak calon-calon ulama pemegang warisan Nabi," pungkasnya. (*)
