BAHAYA...Ada Jejak 6 Ekor Harimau di Kebun Karet, Petani di Koto Tuo Kampar Jadi Resah

BAHAYA...Ada Jejak 6 Ekor Harimau di Kebun Karet, Petani di Koto Tuo Kampar Jadi Resah
Warga memperlihatkan jejak Harimau di area perkebunan karet

XIII KOTO KAMPAR (RIAUSKY.COM) - Warga Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar sejak Rabu lalu diresahkan oleh berkeliarannya Harimau di perkebunan yang berada tidak jauh dari pemukiman warga Desa Koto Tuo.

Hal ini berawal dari penemuan jejak yang diduga adalah jejak Harimau oleh salah seorang warga Imar (50). Jejak sudah banyak terhapus oleh banyaknya kendaraan petani yang melewati jalan kebun warga.

Memastikan keberadaan jejak Harimau itu awak media didampingi tokoh muda tempatan Muhammad Ikhsan dan warga yang menemukan jejak pertama yakni Imar dan beberapa orang warga langsung menuju keberadaan jejak Harimau itu, Senin (9/7/2018).

Kepada wartawan Imar mengatakan jejak yang diduga kuat milik Harimau itu ditemuinya pada hari Rabu pagi saat dirinya menuju kebun. Jejak harimau itu hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.

Sementara itu Usman salah seorang petani menuturkan saat ini para petani sangat diresahkan sejak diketahui keberadaan jejak harimau. "Warga yang memotong (bertani karet) saat ini diresahkan, biasanya setelah subuh warga langsung ke kebun, namun sekarang jam 07.00 pagi baru berangkat ke kebun," ungkap pria yang juga ketua RT tempatan.

Meskipun tidak ada korban, masyarakat tetap diresahkan oleh berkeliarannya hewan buas itu. "Kalau dilihat dari jejak Harimau ini sangat besar dan diperkirakan mereka ada 4-6 ekor," ujarnya lagi seperti dikutip dari Halloriau.com.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan terhadap hewan buas itu sebelum ada petani atau warga yang menjadi korban.

"Kita tidak tahu sampai kapan para petani akan bekerja dalam keadaan khawatir seperti ini. Semoga pemerintah dan instansi yang berwenang dapat melakukan tindakan secepatnya," pungkas Usman yang baru saja pulang dari kebunnya. (R10)

Listrik Indonesia

#Karyawati Tewas Dimangsa Harimau

Index

Berita Lainnya

Index