DUMAI (RIAUSKY.COM) - Wali Kota Dumai Zulkifli As resmi melepas keberangkatan 182 jemaah calon haji Dumai menuju Embarkasi Batam Provinsi Kepulauan Riau diangkut dengan satu unit kapal ferry penumpang dari Pelabuhan Pelindo Dumai, Jumat (27/7).
Sebelum diberangkatkan, jemaah calon tamu Allah SWT ini dikumpulkan di ruang tunggu terminal ferry untuk mengikuti seremoni pelepasan dan diperdengarkan kumandang azan oleh panitia haji.Jemaah calon haji Dumai diantar langsung oleh wali kota dan rombongan pejabat daerah ke Embarkasi Batam, selanjutnya pada Sabtu (28/7) dilepas menuju Madinah dari Bandara Hang Nadim.
Wali Kota Zulkifli As menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia haji dan seluruh pihak yang telah membantu sukses keberangkatan jemaah haji dan serangkaian tahapan persiapan.
"Pemerintah mengapresiasi kerja keras semua pihak terlibat dan panitia haji dalam penyelenggaraan haji, dan kita berharap tidak ada kendala," katanya.
Kepala daerah mengingatkan jemaah untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan selama berada di Tanah Suci Mekkah, serta menjaga nama baik Dumai dengan berperilaku sopan dan ramah. Karena haji ini merupakan ibadah berat dan membutuhkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar, diminta jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi serta minum air putih yang cukup.
"Pasang niat ikhlas murni untuk beribadah, dan keluarga ditinggal agar rela melepas dengan ikhlas perjalanan haji ini dan mendoakan supaya keluarga kita dapat menunaikan haji dengan baik dan sempurna," ujar wali kota.
Pemerintah Dumai mengucapkan selamat jalan dan berharap peserta haji mendoakan sukses program pembangunan daerah.
Jemaah calon haji dibawa ke Pelabuhan Sekupang Batam Provinsi Kepulauan Riau menggunakan Kapal Feri Dumai Line 8 sekitar pukul 07.30 Wib dan wali kota beserta rombongan pejabat daerah lokal ikut mengantar calon tamu Allah SWT ini.
Setiba di Madinah, calon haji Dumai akan menginap di pemondokan berjarak 400 meter dari Masjid Nabawi, sedangkan di Mekkah ditempatkan di Mahbas Jin atau tiga kilometer dari Masjidilharam. (R13/Mcr)
Listrik Indonesia
