BATAM (RIAUSKY.COM)- Polisi hingga kini masih belum menemukan ada motif baru penyebab Brigadir Maria Magdalena mengakhiri hidupnya. Sejauh ini, pihak kepolisian memvonis Maria mati karena bunuh diri.
Tidak ada unsur kekerasan lain yang ditemukan selain bunuh diri. Hal itu berdasarkan hasil autopsi yang telah dilakukan.
"Motif masih kita dalami. Intinya tanda kekerasan tidak ada, murni gantung diri," ucap Kapolres Barelang Kombes Hengki Jumat (27/7/2018) kepada wartawan.
Brigadir Maria ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat dengan seutas kabel merah yang diikatkan ke besi tangga lantai dua rumahnya.
Posisi korban masih menginjak lantai dengan kaki agak tertekuk. Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
"Dari hasil otopsi, belum ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, Jumat (27/7/2018) kepada wartawan.
Sejauh ini, kematian Brigadir Maria murni dengan gantung diri.
"Sementara, hasilnya itu mati gantung diri," kata Kapolres.
Spekulasi tentang penyebab kematian Brigadir Maria Magdalena memang masih banyak beredar. Sebagian pihak masih meragukan kalau kematian ibu dua anak tersebut karena gantung diri, mengingat ketika kejadian, posisi tubuh dan kakinya masih menyentuh tanah.
Disamping itu, tidak ada tanda-tanda yang menguatkan kalau Maria akan melakukan perbuatan nekat tersebut.(R03)
Sumber Berita: batamnews.co.id
Listrik Indonesia
