INNALILLAHI...Hanyut di Sungai, 2 Mahasiswi KKN Ditemukan Tewas, 2 Lagi Masih Hilang

INNALILLAHI...Hanyut di Sungai, 2 Mahasiswi KKN Ditemukan Tewas, 2 Lagi Masih Hilang

RIAUSKY.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi dua dari empat mahasiswa dan pelajar yang hanyut di Sungai Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Korban ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang terseret arus dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Informasi yang dirangkum iNews.id, korban pertama yang dievakuasi yakni Maya Fadilah Daulay (21), mahasiswi Universitas Muslim Nusantara, yang merupakan warga Jalan Padang Bolak, Tembung, Deliserdang. Korban ditemukan warga yang sedang mencari ikan dengan perahu sampan di seputaran Jembatan Bandar Pulau Asahan, Kamis (9/8/2018) pukul 22.00 WIB.

Awalnya saksi Udin melihat korban dalam kondisi terapung terbawa arus. Dia kemudian melaporkan temuan itu kepada petugas yang langsung bergerak ke lokasi. Namun sesampainya di tempat yang ditunjuknya, tim SAR gabungan bersama warga tidak menemukan apa-apa. Mereka pun menyisir arah arus yang ditengarai membawa jasad korban.

Setelah dua jam melakukan pencarian, Akhirnya usaha itu mendapat hasil. Mereka menemukan korban tak jauh dari lokasi posisi yang terlihat saksi. Petugas kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Aeksosongan untuk menjalani proses visum. Selanjutnya jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga untuk diberangkat ke rumah duka.

“Lokasi penemuan korban yang bernama Maya ini berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi hanyut saat dibawa arus deras Sungai Asahan,” kata Kapolsek Bandar Pulau AKP V Simanjuntak, Jumat (10/8/2018) seperti dilansir iNews.id.

SAR gabungan yang terus mencari dan menemukan satu korban lainnya yakni Maulidia Batubara (21) mahasiswi Universitas Muslim Nusantara, yang merupakan warga Tembung, Deliserdang, di seputaran Jembatan Status Quo, Pulau Rakyat, dini hari tadi.

Korban saat ini sudah dibawa oleh petugas ke puskesmas untuk menjalani visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, belum ada keterangan resmi dari petugas basarnas atas penemuan korban kedua tersebut.

Saat ini, masih ada dua korban lain yang belum ditemukan. Yakni Dwihadi Hendar (21) mahasiswi asal Sumatera Barat (Sumbar), dan Fery (14) pelajar asal Siumbut-Umbut, desa setempat. Diketahui, para mahasiswi yang sedang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) dilaporkan hilang setelah hanyut di Sungai Asahan, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Sonsongan, Kabupaten Asahan, sejak Rabu (8/8/2018). Mereka saat itu sedang berekreasi yang berujung pada petaka. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index