PT BSP Ingin Ambil Alih Pengelolaan CPP Blok dari Pertamina, Yakin?

PT BSP Ingin Ambil Alih Pengelolaan CPP Blok dari Pertamina, Yakin?
Ricky Hariansyah

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Komisaris PT Bumi Siak Pusako (BSP) optimis bisa mengambil alih 100 persen pengelolaan ladang minyak CPP Blok, yang saat ini masih bekerja sama dengan PT Pertamina.

Optimisme itu, selain karena kesiapan sumber daya manusia. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kepemilikan sahamnya mayoritas dikuasai Pemerintah Kabupaten Siak ini juga menyatakan kesiapan dari sisi finansial. 

"Dari sisi finance juga sudah memadai untuk pengelolaan blok CPP. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan BSP bisa mengelolanya. Faktanya seperti itu mayoritas karyawan adalah dari BSP," kata Komisaris PT BSP Ricky Hariansyah, Jumat (10/8/18).

Menurut Ricky, BSP proposal pengajuan pengelolaan CPP Blok yang dulu pernah dikelola PT Chevron sampai saat ini sedang dalam evaluasi di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).Jika tidak ada aral melintang, bulan depan akan diumumkan. 

Ricky kembali berharap, harapan BSP agar bisa mengelola 100 persen CPP Blok tersebut bisa terwujud. Dengan begitu, kontribusi yang lebih besar lagi kepada daerah pun semakin maksimal.

Mantan anggota DPRD Riau ini menjelaskan, kontribusi pembagian hasil kerja sama dalam pengelolaan ladang minyak CPP Blok tersebut yakni, negara mendapatkan 85 persen. 

Sedangkan PT BSP dan Pertamina yang mendapatkan masing-masing 7,5 persen.Selama diamanahkan dalam pengelolaan CPP Blok bersama Pertamina tersebut, Ricky menyebut PT BSP telah memberikan deviden sekitar Rp2 triliun kepada daerah.

"Jika hanya dengan 7,5 persen saja kita sudah bisa memberikan deviden seperti itu, kalau kita bisa mengelola 100 persen tentu akan lebih besar lagi," ungkap Ricky. (R06/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index