22 Kali, Begini Teller Cantik di BPR Dana Amanah Pelalawan Kuras Rekening Nasabahnya...

22 Kali, Begini Teller Cantik di BPR Dana Amanah Pelalawan Kuras Rekening Nasabahnya...
Ilustrasi teller bank.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polres Pelalawan berhasil menangkap buronan terduga pelaku pembobolan rekening nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Amanah Pelalawan, berinisial NAP, Ahad (12/8/2018).

Dia ditangkap di persembunyiannya di Jalan Arbes Pangkalan Kerinci setelah masuk daftar pencarian aparat kepolisian selama dua tahun terakhir. 

Saat ditangkap, NAP tidak melakukan perlawanan kepada petugas. Namun, apa yang dilakukan oleh NAP sungguh nekat. Karena dalam status buronan aparat kepolisian, dia bersembunyi masih di Kota Pangkalan Kerinci. 

Perkara yang membelit NAP sendiri bermula dari laporan perusahaan tempatnya bekerja yang menerima keluhan dari salah seorang nasabahnya, bernisial TS yang mengaku rekeningnya terus berkurang. 

Laporan pertama tersebut dilakukan pada 23 Juni 2016 lalu. 

TS komplain karena dana yang ada di rekeningnya berkurang dalam jumlah mencapai Rp400-an  tanpa ada transaksi yang pernah dia lakukan.

Dari laporan tersebut, auditor internal BRP Dana Amanah langsung melakukan pemeriksaan dan ditemukan kebocoran dana nasabah diluar mekanisme seharusnya. Dari audit tersebut juga diketahui kalau 

Saat dikonfirmasi korban mengaku tidak pernah melakukan transaksi penarikan dan tak mengakui adanya pengambilan dana itu.

"Penarikan yang mencurigakan itu terjadi sebanyak 22 kali dengan total Rp 444 juta. Memang atas nama korban, tapi ia tak pernah melakukannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SIK. 

Dari audit internal di BPR tersebut, akhirnya diketahui kalau dana tersebut dibobol oleh NAP alias Nadia dan itu tidak diketahui oleh pihak bank. 

Pasca kejadian itu, pemilik rekening, TS menuntut uangny dikembalikan sebanyak saldo awal dan itu dibayarkan oleh pihak BPR. 

Selanjutnya kasusnya dilaporkan oleh pihak BPR dengan laporan  polisi Nomor : LP/369/X/2016/RIAU/RES PLLWN, Tanggal 28 Oktober 2016.

Semenjak itu, NAP dilaporkan menghilang dan tak pernah diketahui keberadaannya hingga kemudian berhasil ditangkap olh aparat kepolisian pada Ahad (12/8/2018) malam lalu di sebuah rumah kontrakan di Jalan Arbes Pangklan Kerinci. 

BPR Dana Amanah Pelalawan sendiri merupakan bank milik pemerintah daerah Pelalawan. BPR ini menerima kucuran dana dari APBD Pelalawan.

Adapun NAP sendiri merupakan teller di bank tersebut. Belum diketahui apa motif pembobolan rekening nasabah tersebut. Namun, dari pemberitaan sebelumnya, disebutkan kalau dana nsabah yng besarnya mencapai Rp444 juta tersebut digunakan tersangka untuk kepentingan pribadinya. (R04/R09)

Listrik Indonesia

#Teller DANA AMANAH Pelalawan

Index

Berita Lainnya

Index