RIAUSKY.COM - Aksi heroik Yohanes Gama Marchal Lau (nama sesuai akta) atau Yohanes Ande Kala (nama sesuai di ijazah) atau Johny (panggilan akrabnya) memanjat tiang bendera di Lapangan di Atambua Kabupaten Belu, NTT, Jumat (17/8) mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia pun bersama kedua orang tuanya didampingi Dandim 1605 dan Kapolres Belu, hari ini berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presidein Jokowi. Tidak itu saja, dia juga akan diajak menyaksikan pembukaan Asian Games 2018. Tidak itu saja, dia juga akan diberikan beasiswa hingga perguruan tinggi.
Hal ini dibenarkan Dandim Belu Letkol Putu Dwika kepada koran ini Jumat malam (17/8). Menurutnya, semalam Johny didampingi kedua orangtuanya menuju Kupang. Pagi ini melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
“Rombonan Johny akan dijemput di Bandara Halimperdana Kusuma dengan mobil pengawal istana. Selanjutnya setelah bertemu Presiden Joko Widodo, Johny juga juga dijadwalkan menonton langsung jalannya pembukaan Asian Games di Jakarta,” katanya seperti dilansir Baliexpress.com.
Selain itu, Johny juga direncanakan akan mendapat perhatian berupa bantuan dari beberapa kementrian seperti Kemendispora, Kemendikbud, Kemen Infokom, PLN, Kemen BUMN bahkan Panglima TNI. Kemen BUMN melalui pertamina langsung menyerahkan sejumlah bantuan uang tunai. Sedangkan Panglima TNI melalui Dandim 1605 Belu Letkol.
Putu Dwika menjanjikan untuk menyediakan beasiswa hingga perguruan tinggi. Rencana yang sama juga disampaikan pihak PLN untuk menyediakan bea siswa kepada Johny hingga perguruan tinggi.
“Ini telepon langsung dari Panglima. Jadi Johny akan kami siapkan beasiswa sampai perguruan tingg,” ungkap Dandim 1605 Belu usai menerima telepon Panglima TNI tadi malam. (R03/Jpc)
Listrik Indonesia
