MIRIS...Siswi SMA dan Pacarnya di Rohul Diduga Terlibat Komplotan Curanmor

MIRIS...Siswi SMA dan Pacarnya di Rohul Diduga Terlibat Komplotan Curanmor
Para pelaku bersama barang bukti saat diamankan

PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Miris, salah seorang siswi SMA di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), inisial AR, bersama 3 laki-laki ditangkap‎ anggota Polsek Ujung Batu, dengan tuduhan terlibat dalam perkara pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kabarnya, gadis berusia 17 tahun, warga‎ Desa Ngaso Kecamatan Ujung Batu, ditangkap Unit Reskrim Polsek Ujung Batu bersama 2 laki-laki juga rekannya yang tinggal di Kelurahan Ujung Batu, yakni RDP (24 tahun), dan DS (24 tahun), Selasa (4/9/2018) sekira pukul 03.30 WIB.

Selain itu, polisi ikut menciduk seorang petani di Bencah Kusuma,‎ Kecamatan Kabun inisial BA alias IB (23 tahun), diduga penadah sepeda motor hasil curian, merk Honda Beat warna magenta hitam, TKP di parkiran Masjid Raya Al-Iksan Ujung Batu, Kelurahan Ujung Batu.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/ 59/ K/ IX/ 2018/ Riau/ Res Rohul/Sek. U.Batu, tanggal 2 September 2018, sepeda motor Honda Beat milik pelapor Rospita Yuliana Purba (49) hilang di parkiran Masjid Raya Al-Ikhsan pada Sabtu 1 September 2018 sekira pukul 18.30 WIB.‎

‎Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono mengatakan selain menciduk 4 terduga pelaku, Polsek Ujung Batu turut menyita 1 Honda Beat, 1 kunci kontak, serta foto copy STNK dan BPKB sepeda motor.

Honda Beat milik pelapor Rospita hilang saat dirinya tengah melaksanakan Salat Maghrib di Masjid Raya Al-Ikhsan Ujung Batu. Melihat motornya raib, pelapor‎ sempat mencarinya, namun tidak ditemukan, sehingga kejadian dilaporkan ke Polsek Ujung Batu.

‎"Sebelum melapor, korban sempat berusaha mencari keberadaan motornya di sekitar masjid namun tidak ditemukan," ungkap Ipda Nanang, Kamis (6/9/2018) seperti dilansir Riauterkini.com.

Pasca menerima laporan pelapor, Senin malam (3/9/2018)‎ sekira pukul 21.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Ujung Batu mendapat informasi dari anak korban bahwa Honda Beat milik ibunya dibawa seorang perempuan muda inisial AR dengan pacarnya inisial RDP di Lapangan Syuhada Ujung Batu.

Unit Reskrim Polsek Ujung Batu dipimpin Panit 1 Reskrim dan 3 anggota langsung mencari keberadaan AR dan pacarnya, namun yang bersangkutan sudah tidak ada lagi di lokasi.‎

Senin malam sekira pukul 23.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Ujung Batu mendapat informasi RDP selaku pacar AR tengah berada di depan Rumah Sakit Doa Bunda Ujung Batu.‎

Unit Reskrim langsung mendatangi lokasi, dan melihat RDP tengah duduk. Melihat itu, polisi langsung menciduk RDP. Saat ditanya, RDP mengaku Honda Beat dibawanya milik pacarnya inisial AR.

Polisi langsung membawa RDP untuk menunjukan rumah AR. Di tengah jalan, RDP mengakui sepeda motor tidak ada dengan pacaranya lagi, namun telah dijual kepada seorang petani di Desa Bencah Kusuma, Kecamatan Kabun inisial‎ ‎BA alias IB, melalui temannya inisial DS.

Unit Reskrim Polsek Ujung Batu kembali menanyakan siapa yang mengambil sepeda motor, RDP mengaku sepeda motor diambil oleh pacarnya AR.‎

Setelah menciduk RDP dan AR di rumahnya, polisi membawa kedua terlapor ke Mapolsek Ujung Batu, dan diminta‎ menunjukkan rumah DS. Malam itu juga DS ditangkap di rumahnya di Kelurahan Ujung Batu.

Saat diintrogasi, DS mengaku Honda Beat hasil curian dijual kepada temannya inisial BA di Desa Bencah Kusuma, Kecamatan Kabun.‎ BA juga berhasil diciduk di rumahnya.

Dari dalam rumah terlapor BA, polisi juga berhasil menyita Honda Beat milik pelapor Rospita yang hilang di parkiran Masjid Raya Al-Ikhsan Ujung Batu.

‎"Keempat terlapor sudah dibawa dan diamankan di Mapolsek Ujung Batu untuk diproses lebih lanjut," pungkas Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono.‎ (R11/Rtc)

Listrik Indonesia

#curanmor

Index

Berita Lainnya

Index