PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar kegiatan bersama masyarakat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, Kamis (20/9/2018).
Acara kegiatan BRG bersama masyarakat diadakan untuk memfasilitasi keinginan masyarakat dalam partisipasi dan diskusi umum dalam memantau kemajuan pemulihan gambut sampai dengan 2018 di daerah Dumai khususnya Provinsi Riau pada umumnya.
Sebagai salah satu dari tujuh Provinsi prioritas restorasi gambut, Pemprov Riau sudah menandatangani nota kesepahaman dengan BRG nomor NK.3/BRG/BRG/2017 tentang perencanaan dan pelaksanaan restorasi gambut di Provinsi Riau pada tanggal 14 juli 2018 di pekanbaru.
Pada tahun 2017, kegiatan BRG di Provinsi Riau dilaksanakan di 8 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) di 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya, antara lain mencakup Kabupaten Kepulauan Meranti, Tanjung Kabung Barat, Tanjung Kabung Timur, Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kampar serta Kota Dumai.
Kegiatan Restorasi Gambut yang sejauh ini sudah terlaksana di Provinsi Riau adalah berkat dukungan dan perlibatan masyarakat. Oleh karena itu, penyelenggaraan seluruh kegiatan restorasi gambut di Provinsi Riau sepenuhnya melibatkan kelompok masyarakat.
Masyarakat menjadi ujung tombak kegiatan restorasi gambut di tingkat lapangan, dan peran sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan kebakaran lahan gambut.
Agar tidak terjadi kebakaran lahan gambut, gambut perlu dijaga agar tetap basah. Praktik pembukaan lahan tampa bakar untuk kegiatan pertanian dan perkebunan harus terus dilaksanakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan Kick-off BRG ini dihadiri langsung oleh kepala BRG RI. Nazir Foead bersama deputi 4 BRG RI Harris Gunawan, juga di dampingi kepala dinas LHK Provinsi Riau Ervan Rezaldi juga Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo bersama Camat Medang Kampai Muhamad Zakir. (R07)
Listrik Indonesia
