PANGKALANKURAS (RIAUSKY.COM)- Namanya Kasmawati. Dia terlahir dari keluarga sederhana di Dusun Muhibah Sorek I, Kecamatan Pangkalan Kuras Pelalawan.
Namun, dia punya mimpi besar, kelak suatu saat, di kampung halamannya itu, seluruh anak-anak muda berpendidikan sarjana, tak terkecuali dia seorang wanita.
Mengapa hal tersebut menjadi catatan dan mimpi seorang Kasmawati? Hal tersebut tidak terlepas dari keinginannya agar suatu saat, pendidikan menjadi modal besar untuk memajukan kabupaten Pelalawan.
''Pendidikan itu modal utama. Dengan ilmu, cakrawala dan pemikiran terbuka. Dengan ilmu juga, kita berani keluar dari zona nyaman dan memilih untuk mandiri,'' ungkap lulusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Islam Riau ini.
Dikatakan Kasmawati, saat ini dia merasa bangga, karena, banyak putra-putri Pelalawan, tak terkecuali di Pangkalan Kuras dan pangkalan Lesung yang memilih mengikuti jenjang pendidikan tinggi.
Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan yang besar dari pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mengalokasikan anggaran pendidikan mulai dari tingkat SD hingga sarjana.
''Kebijakan tersebut perlu didukung dan masyarakat pun harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa mengejar ketertinggalan,''ungkap dia.
Karena itu juga, keikutsertaannya pada kontestasi Pemilihan Legislatif pada tahun 2019 ini juga tidak terlepas dari motivasi tersebut.
''Harus ada yang mengawal, harus ada yang memperjuangkan dan harus ada yang menjadi motor penggerak bagi kemajuan daerah,'' ungkap caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 5 untuk daerah pemilihan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung tersebut.
''Insya Allah, kita akan berjuang bersama-sama mewujudkan generasi muda Pelalawan yang bukan saja unggul secara milenial, namun juga bisa menjadi penentu kemajuan Pelalawan ke depannya. Kami memohon dukungan seluruh masyarakat untuk itu,'' harap dia. (*)
Listrik Indonesia
