SURVEI, Pasangan Jokowi-Ma'ruf menang di Daerah Ini, Tapi Ini Kata Moeldoko...

SURVEI, Pasangan Jokowi-Ma'ruf menang di Daerah Ini, Tapi Ini Kata Moeldoko...
Joko Widodo- Ma'ruf Amin

BANDUNG (RIAUSKY.COM)- Pasangan Joko Widodo Ma'ruf Amin diprediksi menang di Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko memberi pesan kepada tim pemenangan di Jabar. 

Indikasi kemenangan tersebut, ungkap Moeldoko, berasal dari Survei yang dilaksanakan  tim yang membuktikan perolehan suara pasangan nomor urut 1 tersebut unggul atas kompetitornya, pasangan Prabowo- Sandiaga Uno.

Hanya saja, Moeldoko mengingatkan seluruh massa pendukung dan simpatisan untuk tidak terlena apalagi merasa puas. 

''Survei itu saat ini, dan pemilihan akan dilaksanakan besok,''ungkap dia. 

Selain itu, Moeldoko  juga menjelaskan kalau kemenangan dalam survei itu bukanlah kemenngan riil. Hanya kemenangan di atas kertas. Karena itulah, dia mengajak semua tim pemenangan untuk terus bekerja lebih keras dan maksimal untuk meraih kemenangan pada saat pemilihan. 

"Tadi dikatakan kita menang, itu baru di survei. Kita jangan terlena, teman-teman sekalian memiliki berbagai kekuatan luar biasa. Ada parpol, relawan dan unsur-unsur lain (yang bisa dimaksimalkan),"katanya, saat memberi sambutan dalam pengukuhan TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jabar, di Kota Bandung, Minggu (14/10/2018). 

Dia menuturkan saat ini yang dibutuhkan kekompakan dari semua unsur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Semua pihak harus berjuang untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019. 

"Sekali lagi, saling membesarkan, kerja sama, tolong menolong itu sungguh sangat diperlukan," ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak agar para pendukung dan relawan bisa menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah dikerjakan oleh Joko Widodo kepada masyarakat. Jangan hanya terkait jumlah pembangunan yang sudah dikerjakan tapi juga esensi dari pembangunan itu sendiri. 

Sehingga, lanjut dia, masyarakat benar-benar bisa faham tujuan pembangunan yang dilakukan oleh Joko Widodo dalam lima tahun terakhir ini. 

"Sampaikan hal-hal yang telah dijalankan Pak Jokowi saat ini. Masyarakat tidak bisa (diberi informasi program kerja) hanya secara kuantitas. Yang mereka perlukan kualitas dan rasa. Pembangunan infrastruktur mempunyai makna yang jauh lebih dari sekedar fisik," ucapnya. 

Setelah itu, dia meminta agar ada evaluasi secara berkala selama masa kampanye. Jangan sampai ada suara yang sudah dipegang lepas ke kubu seberang. "Dengan hal-hal ini dilakukan semua yakin bahwa pasti kita bisa menang," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan, perlu kesamaan gerak, persatuan dan kesinambungan dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf. 

Dia menyebutkan,  musuh terberat dalam pertarungan politik bukan dari pasangan lain, tapi dari diri sendiri. 

"Ini adalah tugas berat. Beberapa partai saling berusaha memenangkan Pilpres. Tapi secara personal para calon legislatif juga berusaha memenangkan dirinya. Untuk itu lepaskan ego individual kepartaian," ujarnya. 

Selain itu, dia juga menyatakan semua tim harus berusaha mempertahankan kepercayaan publik yang sudah tergambar dalam beberapa hasil survei. Tapi dia juga ingin semua tidak terlena dan tetap berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. 

"Elektabilitas (Jokowi) sudah di atas. Kita harus melawan hoax yang dibuat secara sistematis. Dilawan dengan rasionalitas. Kalau ada kebijakan yang bisa menurunkan elektabilitas jangan ragu WA (wahtsapp) Pak Erick. Enggak usah ribut-ribut kita pasti menang," ujar Dedi.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index