PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Hasil otopsi mayat pria tanpa identitas yang jasadnya dibuang di Jalan Datuk Engku Raja Lela, Pangkalan Kerinci sangat mengerikan
Usai diotopsi, pada hari Kamis 18 Oktober 2018 sekira pukul 17.30 Wib, pria korban pembunuhan itu dimakamkan di TPU Pkl. Kerinci Jl. Abdul jalil Kec. Pkl. Kerinci
Prosesi pemakaman dilakukan secara agama islam dihadiri oleh Kapolsek Pkl. Kerinci KOMPOL USRIL, SH, pihak rumah sakit serta masyarakat Pkl. Kerinci.
Sebelumnya dari pemeriksaan fisik sementara, ditemukan ada beberapa bekas luka yang ditemukan di tubuh mayat berkenis kelamin laki-laki itu.
Sementara itu, hasil otopsi pada mayat ini menurut Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK ditemukan memar pada leher dan bahu, luka lecet pada dahi, luka terbuka pada dahi, resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, otot leher dan dada serta patahnya tulang lidah akibat kekerasan tumpul.
"Selanjutnya ditemukan luka terbuka pada kepala, wajah, leher, bahu, jari tangan dan pergelangan tangan, robeknya lidah, saluran nafas, dan pembuluh darah leher, patah tulang kepala dan tulang rawan cincin akibat kekerasan tajam," jelasnya
Ditemukan luka-luka akibat perlawanan.
Sebab mati mayat ini akibat kekerasan tajam pada leher yang memotong pembuluh darah dan saluran nafas.
Perkiraan saat kematian sekira 24-96 jam sebelum pemeriksaan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Jalan Datuk Engku Raja Lela, Pangkalan Kerinci, Rabu (17/10/2018) dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam saluran air.
Mayat berkemeja hitam bermotif rintik-rintik putih lengan pendek dan mengenakan celana jeans tersebut ditemukan warga dalam kondisi sebagian tertutup karung goni bekas pupuk berwarna putih.
Saat ditemukan, pada mayat tersebut terlihat bekas luka pada bagian kepala dan leher seperti bekas digorok. Sementara bagian kakinya juga dilaporkan nyaris putus.
Warga yang menyaksikannya sempat merasa negeri karena, kondisi korban yang penuh luka dan sudah mulai menimbulkan bau busuk.
Sejauh ini, identitas dari mayat tersebut juga belum diketahui. (R09)
Listrik Indonesia