KUNTO DARUSSALAM (RIAUSKY.COM)- Seorang perempuan cantik , Endrowati (41) ditemukan dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah di rumahnya di di SP 7 RT 002 RW 002 Desa Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Diduga perempuan berkulit putih, ini dibunuh dengan keji oleh suaminya sendiri karena terlibat perkelahian dahsyat sebelum peristiwa yang menghilangkan nyawanya.
Permasalahannya, dari keterangan aparat kepolisian, diduga karena pelaku tak terima dimarah dan dimaki oleh korban.
Supri (51),suami korban tak terima dimarahi dan dipukuli oleh korban yang saat itu hendak meminta uang sisa membeli pupuk kepada pelaku.
Dengan membabi buta, pria 51 tahun itu pun akhirnya menghunjamkan benda tajam ke tubuh istrinya berkali-kali hingga korban tersungkur dan tak lagi bernyawa.
Cara yang dilakukan juga sangat kejam dan sadis. Dia menikam tubuh sang istri menggunakan pisau dapur sebanyak beberapa kali. Selain itu, dia juga menghunjamkan sangkur pada bagian tubuh korban lainnya.
Tubuh korban kemudian ditemukan anak-anaknya yang baru pulang dari Pekanbaru dalam keadaan tersungkur bersimbah darah di tempat tinggal mereka di SP 7 RT 002 RW 002 Desa Bagan Tujuh Kecamatan Kunto Darussalam.
Aksi pembunuhan sadis itu sendiri diduga dilakukan pelaku Senin (22/10/2018) pagi sekitar pukul 10.30 WIB pagi menjelang siang.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun dari aparat kepolisian, pembunuhan sadis tersebut dilakukan karena pelaku tersinggung karena korban, Endrowati marah dan memaki-maki pelaku karena tak memberikan uang sisa pembelian pupuk.
Supri tidak mau memberikan uang tersebut,dengan alasan akan digunakan untuk keperluan mobil mereka. Namun, meski telah dijelaskan, tapi Endrowati terus saja ngomel dan marah-marah kepada pelaku. Bahkan, sambil memukuli berkali-kali.
Tak terima diperlakukan degan kasar, pelaku akhirnya emosi dan naik pitam. Dia mengambil pisau dapur dan menusukkannya ke tubuh istrinya hingga tersungkur bersimbah darah.
Pasca melakukan perbuatan sadis itu, pelaku pergi meninggalkan korban begitu saja.
Tubuh korban akhirnya ditemukan oleh anak-anaknya yang kebetulan memang sudah disuruh pulang ke Kunto Darussalam oleh Endrowati sebelum terjadi keributan berujung maut itu.
Anak-anak korban langsung histeris demi melihat ibunya sudah terlungkup kaku tak bernyawa dengan pisau dan sangkur menancap dan darah berceceran di lantai rumah.
Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasym Risahondua SIK M.Si melalui Paur Humas Ipda Nanang Pujiono SH saat di konfirmasi Wartawan membenarkan peristiwa sadis itu.
Pasca kejadian, aparat kepolisian langsung bergerak melakukan olah tempat kerjadian perkara dan setelah melakukan pengembangan berhasil menangkap pelaku hanya berselang 30 menit pasca laporan warga.
Pelaku tidak melakukan perlawanan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian. Selain itu, kepolisian juga sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait kekerasan dalam rumah tangga berujung maut itu.(R05)
