KUNTO DARUSSALAM (RIAUSKY.COM)- Tak ada yang menyangka pertengkaran mulut antara suami istri, Supri (51) dan Endrowati (41) berujung maut.
Kesal dengan ulah sang istri yang terus marah dan memukuli, pelaku, Supri akhirnya naik darah dan pitam. Dia menyabetkan pisau dan sangkur yang ada di genggamannya ke bagian kepala dan leher sang istri.
Croot...darah segar pun muncrat dari tubuh perempuan berkulit putih berparas cantik itu.
Tak cukup sampai disana, pelaku kembali menusukkan pisau yang di tangan kanan ke arah leher korban dan disusul lagi sangkur yang ditangan kiri pelaku ke arah anus korban hingga tertancap.
Usai itu pelakupun pergi begitu saja meninggalkan istri yang telah memberinya tiga orang anak tersebut.
Tubuh Endrowati ditemukan oleh ketiga anaknya yang memang khusus pulang dari Pekanbaru ke Kunto Darussalam setelah sebelumnya ibu mereka, Endrowati meminta mereka untuk pulang ke kampung karena pertengkaran keduanya.
Pada pukul 13.30 WIB, Dama Indriyana (22) anak korban yang tiba di rumah kedua orang tuanya awalnya sempat merasa heran, ketika tiba di rumah, tidak menemukan siapa-siapa. Sementara pintu rumah tertutup.
Karena penasaran, dia pun mendobrak pintu rumah kedua orang tuanya. Dia pun langsung histeris dan kaget demi melihat tubuh ibunya tersungkur di sudut ruang tamu rumah dengan kondisi luka berceceran di lantai.
Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Karena itulah, anak-anak korban menmberitahukan situasi tersebut kepada tetangga yang kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah personel kepolisian Kunto Darussalam tiba di tempat kejadian.
Unit Reskrim Polsek Kunto Darussalam langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan dari para saksi.
Di lapangan, ditemukan beberapa fakta bahwa diduga pelakunya adalah suami korban Supri.
Aparat kepolisian pun langsung melakukan upaya pencarian terhadap Supri hingga kemudian diketahui kalau pelaku sudah berada di Kota Lama dan hendak menyerahkan diri ke Polsek Kunto Darussalam.
Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui melakukan perbuatan sadis itu kepada istrinya karena tersinggung dan marah karena istrinya terus marah dan memukuli.
Kapolres Rohul AKBP Muhamad Hasyim Risahondua SIK, M.Si melalui Paur Humas Ipda Nanang Pujiono SH Selasa, (23/10/2018) membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, Pelakunya sudah diamankan setelah menyerahkan diri di Polsek Kunto Darussalam.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya.
Peristiwa pembunuhan ini, bermula pada Senin (22/10/2018) Pukul 10.30 wib Endrowati (korban) meminta uang sisa pembelian pupuk kepada pelaku, namun SU (pelaku) tidak mau dengan alasan mau digunakan untuk keperluan mobil.
Selanjutnya korban marah-marah dan memaki-maki sambil memukul-mukul pelaku sehingga pelaku emosi dan menyabetkan pisau sangkur dan pisau dapur yang dipegang ke arah pelaku sebanyak 2 kali hingga mengenai kepala dan perut korban hingga korban tersungkur.
Anggota Polsek Kunto Darussalam, melalui unit Reskrim Polsek sekitar jam 14.00 wib langsung cek dan olah TKP dan ditemukan beberapa bukti yang menguatkan perbuatan saduis pelaku. Polisi juga mengamankan pisau dapur dan sangkur yang ditemukan di leher dan anus korban.
''Pelaku diancam dengan pasal 338 atau 351 ayat (3) tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara,'' ungkap Ipda Nanang.(R05)
