JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sebuah studi menyebutkan bahwa kesepian meningkatkan risiko demensia (pikun) hingga 40 persen.
Bahkan mereka yang merasa kesepian pun (merasa dikelilingi orang tersayang), juga berisiko tinggi mengalami masalah neurologi.
Masih belum jelas apa kaitannya antara mereka yang jomblo dengan demensia. Namun mereka percaya bahwa isolasi sosial memicu peradangan di otak atau bisa membuat orang bergaya hidup tak sehat.
Sementara menurut peneliti dari Florida State University mengatakan bahwa bersosialisasi penting untuk menjaga pikiran yang memicu kesehatan kognitif.
Studi itu melibatkan sekitar 12 ribu lebih, dan berusaha menemukan jawaban seberapa besar kesepian dan terisolasi yang mereka rasakan.
"Ini perasaan bahwa kamu tidak cocok atau tidak termasuk dalam orang di sekitar," kata Angelina Sutin, dilansir viva.com dari Daily Mail.
Studi yang dipublikasi dalam Journal of Gerontology: Psychological Scicences ini melibatkan 1.104 partisipan yang terkena demensia.
Dr. Sutin menyarankan untuk mereka yang merasa terisolasi agar tidak menyalahkan diri sendiri, dan mengatakan,"Orang mungkin berkata 'Kamu sendiri, carilah teman, tapi itu tidak mudah."
Penyebab demensia sendiri tidak diketahui sampai saat ini, tapi makanan diet sehat dan latihan bisa mengurangi risiko. (R02/viva)
Listrik Indonesia
