RIAUSKY.COM - Tim Resmob Polsek Panakkukang, Jatanras Polrestabes Makassar dibantu Timsus Polda Sulsel berhasil menangkap Afandi (19) pelaku penikaman terhadap Riska Ananda Amelia (22), di rumahnya Jalan Walanae, Rabu (21/11/2018).
Setelah pelaku Afandi diamankan di rumahnya, tim kemudian membawanya ke Resmob Polsek Panakkukang. Setelah itu, pelaku dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, di tengah jalan pelaku berusaha melarikan diri dari aparat kepolisian dengan cara melompat dari atas mobil. Aparat kepolisian pun dengan sigap mengarahkan tembakan ke arah betis pelaku.
"Saat kita mau menunjukkan lokasi dari tempat kejadian penikaman, pelaku ini berusaha lari dari aparat kepolisian dengan cara lompat dari atas mobil. Tim pun dengan sigap memberikan tembakan ke arah betis pelaku sebanyak dua kali guna untuk memperlambat gerak dari pelaku," ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda F Harahap seperti diwartakan Rakyatku.com.
Setelah pelaku terkapar, aparat kepolisian kemudian membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberikan peratawan.
Afandi sudah diamankan oleh Polsek Panakkukang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polsek Panakukkang akan terus mendalami kasus tersebut sesuai keterangan dari pelaku dan korban serta saksi yang ada di lokasi.
Sebelumnya Tim resmob polsek Panakkukang di bantu Timsus Polda Sulsel menangkap Afandi di rumahnya Jalan Walanae, saat Afandi sementara tidur lelap bersama keluarganya.
Awalnya, tim mengendap-endap masuk di lorong masuk rumahnya. Tim mencoba mengetuk pintu rumah, keluarganya pun membuka pintu rumah dan langsung mengaku sebagai polisi.
"Saya polisi," kata salah satu anggota yang ikut dalam penangkapan saat keluarga Afandi membuka pintu rumahnya. Tim langsung membangunkan Afandi yang masih tidur.
Setelah pelaku bangun anggota tim langsung membekuk dan memborgol kedua tangan Afandi sehingga tidak bisa berkutik. Ibunya masih bingung dengan keberadaan polisi.
Setelah itu, di depan kedua orangtuanya, Afandi dipaksa untuk mengakui perbuatannya. Dengan suara ketakutan Afandi mengakui bahwa ia telah menikam Riska Ananda Amelia dengan sebilah badik yang dibawa dari rumahnya.
"Ia pak saya telah menikam, saya tidak tau berapa kali saya tusuk, saya lupa, badiknya saya bawa dari rumah saya simpan di tas yang saya bawa," ungkap Afandi yang masih ketakutan.
Setelah mengakui perbuatannya dan barang bukti berupa baju dan handphone didapat, tim resmob polsek Panakkukang di bantu Timsus Polda Sulsel langsung membawa pelaku ke Polsek Panakukkang untuk penyelidikan lebih lanjut. (R02)
Listrik Indonesia
