RIAUSKY.COM - Gadis remaja berusia 19 tahun ini kaget. Kepalanya membengkak nyaris dua kali lipat.
Gadis itu bernama Estelle. Pembengkakan kepala itu ternyata dipicu bahan kimia pada pewarna rambut yang dia gunakan. Katanya, bahan kimianya mencapai 90 persen.
Mahasiswi itu membeli pewarna di supermarket di Paris awal bulan ini. Dia menggunakannya di rumah berdasarkan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Eh, tiba-tiba dia merasa sesak napas.
Estelle menyadari kepalanya mulai terasa membengkak sehingga mengambil antihistamin. Keesokan paginya, dia melihat kondisinya memburuk. Kepalanya bertambah dua kali lipat menjadi 63 sentimeter.
"Saya tidak bisa bernapas, saya memiliki kepala bohlam," katanya kepada Le Parisien seperti dikutip dari Metro, Jumat (30/11/2018).
Dia bergegas ke rumah sakit dimana dia diberi suntikan adrenalin dan disimpan dalam semalam. Untungnya, kondisinya bisa kembali pulih. Dia pun mengingatkan orang lain agar berhati-hati menggunakan pewarna rambut, terutama kandungan Paraphenylenediamin (PPD).
PPD ditemukan di sebagian besar pewarna rambut dan merupakan penyebab utama reaksi alergi. Hal ini diperlukan untuk sebagian besar nuansa warna permanen, terutama warna gelap. Ini juga sering digunakan secara ilegal di tato henna hitam yang ditawarkan kepada wisatawan di luar negeri. (R03/Rakyatku.com)
Listrik Indonesia
