Terpeleset dan Terseret Banjir, Bocah 4 Tahun Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai Kampar

Terpeleset dan Terseret Banjir, Bocah 4 Tahun Ditemukan Mengapung di Aliran Sungai Kampar
Korban saat disemayamkan pihak keluarga disaksikan KapolsekKampar AKP Hendrizal Gani.

KAMPAR (RIAUSKY.COM)- Jasad seorang balita ditemukan mengapung di aliran Sungai Kampar desa Bukit Ranah, Senin (10/12/2018) siang.

Korban diketahui bernama  Sazia Sapana (4 thn),putri dari Zulhendri Zainur Spd (45 Thn), warga Desa Bukit Ranah Kecamatan  Kampar.

Tubuh bocah yang sempat dilaporkan hilang tersebut pertama kali ditemukan oleh Yakub alias Akuk (60) warga desa setempat.

Saat itu Akuk hendak memancing di Sungai Kampar, saat tiba ditepian sungai saksi ini melihat ada benda mencurigakan yang mengambang dekat pinggiran sungai.

Disebutkan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui  Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani, korban pertama kali ditemukan oleh Yakub alias Akuk (60) warga desa setempat. Saat itu Akuk hendak memancing di Sungai Kampar.

"Saat tiba di tepian sungai, saksi melihat ada benda mencurigakan yang mengambang dekat pinggiran sungai," kata Hendrizal.

Karena penasaran, Akuk mendekati benda tersebut untuk mengamatinya. Setelah dicek ternyata benda tersebut adalah seorang anak perempuan. Kondisinya mengambang dalam keadaan tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

"Lalu saksi memanggil warga sekitar untuk mendatangi lokasi kejadian. Salah satu warga kemudian turun ke sungai untuk mengangkat korban. Setelah itu warga membawa korban ke Puskesmas untuk memastikan keadaan korban," jelasnya.

Menurut Hendrizal, kejadian tenggelamnya anak tersebut awalnya tidak diketahui oleh orangtuanya karena korban keluar dari rumah sendirian.

Dugaan sementara, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam genangan air sungai yang meluap, diketahui jarak dari rumahnya ke sungai hanya sekitar 8 meter.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek bahwa personel yang mendatangi lokasi kejadian telah mendata dan meminta keterangan dari saksi-saksi, dan juga telah memintakan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek juga menghimbau masyarakat yang berdomisili disekitar daerah bantaran Sungai Kampar ini untuk berhati-hati, serta menjaga anak-anak agar tidak beraktivitas di dekat sungai, terutama saat banjir seperti sekarang ini, jelasnya.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index