MEDAN (RIAUSKY.COM)- Pembunuhan perempuan muda bernama Paulina Barus (23) di Hotel Murai, Kota Medan, Sumatera Utara menggegerkan warga sekitar, Selasa (18/12/2018).
Korban diduga dibunuh teman laki-lakinya di kamar 02 hotel yang berlokasi di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan itu.
Kapolsek Delitua Kompol Bernhard Malau mengungkapkan, kasus pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh warga yang mendengar suara minta tolong seorang wanita, dari dalam kamar Hotel Murai. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dini hari. Warga yang kaget lantas mendobrak salah satu kamar yang diduga menjadi asal suara.
“Saat didobrak, warga menemukan satu orang laki-laki dan satu orang perempuan yang bersimbah darah di kamar hotel tersebut,” katanya.
Melihat aksinya diketahui, teman laki-laki korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian berusaha kabur dalam kondisi telanjang bulat. Bahkan, laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu melawan dan sempat menyerang hingga melukai warga yang memergokinya.
“Pelaku berhasil kabur dari sergapan warga yang kemudian kabur dengan keadaan telanjang bulat,” kata Bernhard.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Delitua turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Saat ditemukan, Paulina diketahui sudah meninggal dunia dengan luka tusukan di bagian leher dan perut korban.
“Korban saat ini sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RSU Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi. Sementara itu, pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas,” kata Bernhard.
Korban, berdasakran keterangan sejumlah saksi disebut sering mangkal di depan hotel itu sebelum kejadian mengenaskan itu terjadi.
Naas, tubuhnya kemudian ditemukan terkapar bersimbah darah dan usus terburai, di dalam kamar hotel tempat dia menginap.
Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah akibat tusukan benda tajam yang dihunjamkan pada bagian leher, perut dan paha.
Korban diketahui bernama Paulina, dia tinggal tidak jauh dari lokasi hotel tempat dia ditemukan tewas mengenaskan.
Saat itu, petugas hotel merasa curiga, karena sempat mendengar suara jeritan.
Begitu pintu didobrak, warga langsung dibuat kaget. Karena di dalam kamar itu, terlihat pelaku masih memegang sebilah pisau berlumur darah menikam korban.
Pelaku bahkan sempat memberikan perlawanan dengan menyerang sejumlah saksi yang berusaha memberi pertolongan kepada korban.
Naasnya, wanita yang diketahui merupakan warga sekitar lokasi itu , akhirnya meregang nyawa ketika dibawa pegawai hotel menaiki beca bermotor ke rumah sakit.
Bernard L Malau menyebutkan, wanita itu merupakan warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor.
“Peristiwa ini diketahui setelah saksi Efo Surbakti, Rio Arnelo dan Muklis mendengar teriakan dari dalam kamar 02 di Murai Hotel,” kata Malau seperti dilansir Metro24jam.com.
Ketiga pegawai hotel tersebut kemudian mendekat dan menendang pintu kamar hingga terbuka. Saat itulah ketiganya melihat pria tak dikenal yang diduga sebagai pelaku tanpa busana dengan senjata tajam terhunus di tangan.
“Saksi Efo dan pelaku sempat bergumul. Saksi juga mengalami luka tusuk di tangan kirinya,” papar Bernard.
Melihat temannya bergumul, Muklis dan Rio langsung membantu dengan cara memukuli dan menendang pelaku sampai terjatuh.(R01)
Listrik Indonesia
