BANTEN (RIAUSKY.COM)- Keceriaan dalam acara family gathering PLN yang dilaksanakan di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada Sabtu malam (22/12) mendakan berubah jadi petaka.
Peserta acara ghatering disapu tsunami saat grup band Seventeen tampil di atas panggung menghibur peserta.
Baru dua lagu yang dibawakan Seventeen, air laut tiba-tiba menerjang dari belakang panggung. Tak ayal, panggung rubuh, peserta ghatering tersapu.
Akibat kejadian itu, bassist band Seventeen meninggal. Dua personel Seventten lainnya hilang.
Sementara GM PLN Transmisi Jawa Barat-Banten, Trino Erwin dikabarkan meninggal bersama 13 anak buahnya. Sedangkan istri dan anak Trino Erwin ditemukan selamat. Namun keduanya harus dilarikan ke RS karena mengalami luka-luka.
Jenazah Trino Erwin telah dibawa ke RS Pandeglang, sedangkan istri dan putrinya dibawa ke RS Bintaro untuk mendptkan perawatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, acara family gathering PLN diikuti 260 orang. Peserta acara yakni pegawai PLN Transmisi Jawa Barat-Banten beserta keluarganya.
Berdasarkan rilis yang diterima pojokbanten.com pada Minggu (23/12/2018), hingga pukul 11.00 WIB, PLN melaporkan ada 14 orang dari anggotanya yang meninggal dunia.
Sementara 157 orang mengalami luka ringan hingga luka berat, 89 orang masih belum ditemukan.(R04)
