PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Innalillahi wainna ilaihi rojiuun...telah berpulang ke rahmatullah Zafiruddin, warga Pariaman Selatan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Ahad (23/4/2018).
Zafiruddin diduga meninggal karena komplikasi penyakit hipertensi, epilepsi dan gangguan lambung yang diidapnya.
Zafiruddin dilaporkan terjatuh saat berada di ruang wudhu MAIC Rokan Hulu. Warga yang mengetahui pristiwa itu segera membantu untuk mengangkat korban.
Pihak kepolisian memastikan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara itu, sejumlah saksi yang menjadi rekan satu rombongan Zafiruddin mengaku tidak melihat hal yang aneh pada korban sesaat sebelum kejadian.
Kapolres Rohul AKBP M Hasyim R melalui Kapolsek Rambah AKP Hermawan mengungkapkan, Zafiruddin diketahui berasal dari Jalan Mohamad Jamil Jambek, Dusun Pakar Hilalang Kecamatan Taluk Kabupaten Pariaman Selatan.
Sehari-hari dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
''Pertama sekali korban ditemukan pengunjung lantas dilaporkan kepada personel kepolisian sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Mendapatkan laporan, Bhabinkamtibmas setempat, Brigadir Yulizar langsung menghubungipetugas piket jaga masjid.
Tak berapa lama berselang, petugas datang dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD.
“Mendapat informasi tersebut Brigadir Yulizar menghubungi kita dan piket Polsek Rambah untuk membackup Tempat Kejadian Peristiwa (TKP),” kata Kapolsek Rambah AKP Hermawan, Minggu (23/12/2018) malam.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas langsung membawa jenajah ke RSUD Rohuk untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Setibanya di RSUD langsung dilakukan pemeriksaan luar oleh Dr. Nanik Afrida beserta stafnya, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa dan diduga meninggal, karena Hipertensi, Epilepsi dan gangguan Lambung.
“Setelah dilakukan wawancara dengan pengunjung MAIC Rohul, mayat tersebut ternyata sedang melakukan wisata religi ke MAIC bersama rombongan kantornya yang dipimpin Camatnya langsung AL Azhar Adek,” tuturnya sepertti dilansir daririauandalas.
Setelah dilakukan wawancara terhadap rombongan Alm tidak ada masalah dan kendala selama perjalanan, rombongan berangkat dari Pariaman Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 10.00 Wib, sampai sekira pukul 21.30 Wib.
Selama perjalanan Alm, hanya sekali muntah, karena mabuk mobil, sampai di MAIC alm masih terlihat segar dan melakukan aktifitas seperti biasanya.
Almarhum masih makan bersama bersama rombongan dan melakukan sholat Isya. Pihak rombongan masih menunggu di RSUD untuk menuggu pihak keluarga, sekitar pukul 05.20 AL Azahar (Camat/Ketua Rombongan) mendapat telpon dari pihak keluarga dan menyerahkan pemulangan jenajah kepada AL Azhar dan tidak perlu melakukan Visum dan otopsi.
“Selanjutnya, sekitar Pukul 05.30 Wib, rombongan membawa Alm ke kampung halaman Pariaman-Sumbar menggunakan mobil Ambulance Islamic Center Rohul,” tutupnya. (R04)
Listrik Indonesia
