RIAUSKY.COM – Teka-teki penyebab kematian Mistoyo (45) akhirnya terjawab. Warga Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur itu tewas usai minum susu beracun istrinya, Insiyah.
Kepada polisi Insiyah mengakui perbuatannya. Insiyah mengatakan sengaja meracuni Mistoyo agar terbebas dari ikatan pernikahan. Insiyah ingin menikmati hidup bersama pria selingkuhannya tanpa gangguan orang lain.
Insiyah menghabisi nyawa suaminya dengan racun ikan jenis sangkali. Racun tersebut dia taburkan ke dalam soda campur susu dan telur, kemudian diminumkan kepada sang suami.
Mistoyo yang mengira dibuatkan obat kuat oleh sang istri melahap habis minuman beracun tersebut.
“Susu beracun itu diminumkan kepada korban saat tiduran di kamar mereka,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Mohammad Heri, Jumat (4/1/2019).
Setelah meminum susu beracun istri, Mistoyo langsung kejang-kejang di dalam kamar.
Melihat kejadian itu, anaknya Hasiatun kaget. Ia lantas bertanya kepada ibunya terkait penyebab ayahnya kejang-kejang.
Jawaban sang ibu (Insiyah) singkat. Ia menyebutkan bahwa kejadian itu dialami Mistoyo usai minum soda campur susu dan telur.
Hosiatun berteriak. Ia memanggil pamannya, Haris (adik sepupu Mistoyo). Keduanya membawa korban ke Puskesmas Batang-batang menggunakan mobil milik Haris.
Namun hanya setelah mendapat perawatan sekitar 15 menit di Puskesmas, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal di puskesmas.
Kematian mendadak itu membuat keluarga Mistoyo curiga. Kecurigaan keluarga semakin bertamkah ketika menemukan kresek hitam di kamar mandi belakang rumah korban.
Kresek itu berisi amplop putih. Dalam amplop terdapat bungkusan serbuk berwarna coklat. Bungkus serbuk itu sudah terbuka dan menimbulkan bau yang sangat menyengat. Baunya persis sama dengan bau yang di gelas plastik yang digunakan Mistoyo minum susu soda buatan istri.
Saat sisa susu soda itu dicoba diminumkan pada ayam, hanya sekitar 3 menit berikutnya, ayam itu mati.
Adik sepupu Mistoyo, Haris, mengatakan, sejak awal dirinya curiga kakaknya diracun. Sebab, bahan-bahan yang diminum tidak mengandung zat berbahaya.
”Banyak orang minum susu, minuman soda, dan telur tapi tidak mabuk,” kata Haris.
Menurut Haris, Insiyah telah mengakui perbuatannya. Menurutnya, racun tersebut ditaruh di tahap awal pembuatan minuman. Kemudian, kuning telur, susu, dan minuman soda.
”Kecurigaan kami tidak hanya pada istrinya,” tambah Haris, sebagaimana diberitakan Radar Madura.
Haris menduga ada motif lain. Sebab, ada informasi bahwa Insiyah berselingkuh. Haris menduga selingkuhan Insiyah terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Karena itu, dia meminta penyidik memburu selingkuhan Insiyah dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
”Pengakuan langsung dari istrinya sudah ada,” pungkas Haris. (R03/Pojoksatu)
Listrik Indonesia
