BANDUNG (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM.Harris didampingi Ir. M. Syahrul Syarif, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sambangi Kantor PT. PINDAD (Persero) untuk membahas Pembangunan PKS di Teknopolitan Pelalawan.
Di kantor PINDAD, bupati dan kaban Bappeda disambut langsung oleh Direktur Utama PT. PINDAD (Persero) Abraham Mose dan beserta tim.
Turut hadir pada pada diskusi kali kni, Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi (PTKSSI) BPPT, Dr. Ir. Iwan Sudrajat, MSEE. Direktur BUMD Tuah Sekata M. Safri berserta UPT Teknopolitan Pelalawan, Bandung (10 Januari 2019)
Kepala Bappeda Ir M. Syahrul Syarif kepada media ini mengatakan kegiatan bupati adalah dalam rangka gelar diskusi.
"Ini menindaklanjuti MoU “Pengembangan Techno Park Pelalawan Berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (Iptekin) Kelapa Sawit Ramah Lingkungan”. Yang dilakukan oleh 6 (enam) instansi/lembaga yaitu Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT PINDAD (Persero), PT Rekayasa Engineering, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), dan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), yakni pembangunan perkebunan skala kecil dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PO. Mill Jaya di Kawasan Teknopolitan Pelalawan, Kami (Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama BPPT)," imbuhnya
Dilanjutkanya bahwa, tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan diskusi membahas perkembangan rencana Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PO. Mill Jaya kapasitas 10 ton/jam di Kawasan Teknopolitan Pelalawan. Disamping itu, dalam rangka kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI dan Ketua DPR RI ke Kawasan Teknopolitan Kabupaten Pelalawan yang dijadwalkan pada hari Rabu, 16 Januari 2019, perlu dilakukan pembahasan mengenai kemungkinan groundbreaking Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PO. Mill. (R09)
Listrik Indonesia
