Jokowi Ngaku Belajar Pagi Siang Malam untuk Jadi Pemimpin Negara

Jokowi Ngaku Belajar Pagi Siang Malam untuk Jadi Pemimpin Negara
Jokowi naik sepeda kepanggung tempat deklarasi dukungan alumni UI.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Calon presiden petahana, Joko Widodo mengungkapkan untuk bisa menjadi pemimpin pemerintahan seperti saat ini dia belajar pagi siang malam.

Hampir satu setengah tahun dia berupaya melakukan penyesuan terhadap irama kerja yang berbeda antara sebagai bisnisman dan kepala pemerintahan.

Situasi itu dirasakannya betul mulai dari ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sehingga ketika melangkah menjadi gubernur lantas menjadi presiden, dia merasa  dengan cepat bisa melakukan percepatan.

Itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi dukung dari sejumlah Alumni UI di kawasan Istora Senayan Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya saat menjadi Walikota Solo. Dirinya mengaku belajar dari pagi, siang, malam selama satu setengah untuk menjadi seorang pemimpin pemerintahan.

“Hampir satu setengah tahun prosesnya saya belajar. Pagi siang malam, pagi siang malam saya belajar. Karena memang berbeda sekali kita dalam mengelola institusi bisnis dengan mengelola sebuah pemerintahan,” kata Jokowi, 

“Begitu masuk ke satu setengah rahun, dua tahun saya baru bisa melakukan kerja sangat cepat,” bebernya.

Sehingga lanjut dia, saat mengelola negara yang ruang lingkupnya lebih besar dirinya mengaku biasa biasa saja. Sebab ia merasa sudah berpengalaman.

“Waktu masuk ke lingkup pengelolaan negara (jadi presiden), ya saya biasa biasa saja. Karena saya sudah memiliki pengalaman itu,” ujar petahana.

Karena itu, lanjut Jokowi pengalaman dalam memimpin disebutnya sangat penting. “Yang namanya manajemen birokrasi dan menajemen pemerintahan itu beda sekali dengan manajemen di luar pemerintahan,” jelasnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index