SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - PT National Sago Prima (NSP) anak perusahaan Sampoerna Agro Tbk terus mengembangkan usaha di bidang pengolahan komoditi Sagu.
Perusahaan ini sering menjadi tempat studi dan inspirasi bagi pengembangan produk berbahan sagu nasional.
"Kita terus bekerjasama dengan pemerintah dalam meningkatkan produksi tepung sagu dan pengembangan produk berbahan sagu, sehingga sagu khususnya yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti cukup dikenal di tingkat nasional," kata Humas PT NSP, Setyo Budi utomo.
Dikatakannya, pengolahan sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti dinilai sangat mendukung dalam pengembangan potensi pangan nasional.
"Banyak orang dari daerah lain yang datang ke Kepulauan Meranti untuk belajar cara mengolah sagu," ucapnya.
Meskipun harga sagu sempat merosot di pasar domestik dan internasional, lanjut Budi, namun PT NSP yang berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Meranti tetap konsisten dan tegar mempertahankan usahanya.
"Turun naiknya harga komoditi di pasar domestik dan luar negeri adalah lumrah dalam bisnis," ujarnya.
Saat ini, lanjut Budi, PT NSP telah mampu memproduksi tepung sagu hasil olahan sekitar 100 ton perbulan. "Kita juga tetap menjaga kualitasnya, apalagi sagu ini merupakan salah satu icon daerah Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Ditambahkan Budi, keberlangsungan investasi perusahaan pengolah sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, tidak terlepas dari adanya dukungan atau suport dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya. Sehingga produksi sagu di daerah ini terus meningkat.
"Seperti julukan Selatpanjang Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai Kota Sagu," tambahnya. (MCR/R02)
Listrik Indonesia
