TERLALU PEDE, Tak Cukup 4, PKB Inginkan 10 Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf

TERLALU PEDE, Tak Cukup 4,  PKB Inginkan 10 Menteri  di  Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Muhaimin Iskandar

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyempatkan diri bertemu dengan jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Ia meminta para jemaah mendoakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus mewakili NU mendapat kursi lebih dalam pemerintahan berikutnya. 

Sebelumnya diketahui saat ini terdapat empat menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK yang berasal dari PKB. Di antaranya Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Mendes Eko Putro Sandjojo, dan Menristek Dikti M Nasir.

"Saya mohon doanya semoga saya diberikan kekuatan melanjutkan dan membuktikan. Tahun 2019 harus ditopang dengan ekonomi yang makmur. Tahun 2019 itu harus betul-betul diwujudkan. Hari ini menteri dari kita ada 4. Mudah-mudahan nanti ada 10 menteri dari NU," ujar Cak Imin, dalam sambutannya, di aula Nusantara IV, kompleks DPR, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019).

Dari target tersebut, Cak Imin mengharapkan partainya menduduki posisi di kementerian perekonomian. Lantaran menurutnya, sebagian besar masyarakat NU belum terjamin kehidupannya. 

"Ya kita berharap di kementerian terutama ekonomi, keuangan, industri dan UKM. Semua yang ekonomi, Kita punya visi menjadikan perempuan sebagai pelaku ekonomi nasional," katanya. 

"Sebagian besar belum (terjamin) kan, karena itu pekerjaan rumah berikutnya adalah agar segera tercipta pembangunan ekonomi yang baik, dan itu terwujud apabila kita terus bersama mengawal pemerintahan ini dengan baik," lanjut Cak Imin. 

Untuk itu, ia mengatakan jika partainya memimpin posisi bidang perekonomian, warga NU akan menjadi prioritasnya. 

"Doakan saya semoga kekuatan yang terjaga ini mengawal tingkat ekonomi umat. Khususnya warga NU ataupun Muslimat NU. Tahun 2019, umat islam, santri-santri warga NU sudah harus naik kelas menjadi masyarakay makmur ekonominya," ucap Cak Imin.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index