Jokowi Terus-terusan Serang Prabowo, BPN: Tenang Aja Pak, Belanda Masih Jauh!

Jokowi Terus-terusan Serang Prabowo, BPN: Tenang Aja Pak, Belanda Masih Jauh!

RIAUSKY.COM - Dalam beberapa kesempatan kampanye, capres pertahana Joko Widodo melempar berbagai 'serangan' kepada kubu lawan politiknya, Prabowo Subianto. 

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno meminta Jokowi untuk tetap tenang.

"Saya heran dengan sikap reaktif Pak Jokowi ini. Benar-benar keluar dari 'gaya Jokowi' yang selama ini dikenal publik. Menyerang secara bertubi kepada Prabowo-Sandi. Pernyataan yang membuat gaduh dengan menebar sindiran ke sana-kemari tentang Indonesia punah, tempe setipis ATM, operasi plastik, sampai tudingan propaganda ala Rusia segala. Ada apa sebenarnya? Tenang saja Pak Jokowi, Belanda masih jauh," kata Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso dalam keterangan persnya, Senin (4/2/2019). 

Priyo mengaku heran mengapa Jokowi berbicara kembali tentang isu-isu terkait Ratna Sarumpaet dan tudingan memakai propaganda Rusia. Priyo lalu membantah pemakaian konsultan asing dari kubunya. 

"Tentang tudingan propaganda ala Rusia, timses mana yang Pak Jokowi maksud? Kalau dari BPN 02 dipastikan tidak ada. Kami belum pernah mendengar itu dan dipastikan Prabowo-Sandi tidak setuju propaganda ala Rusia atau apalah namanya. Itu cara-cara hitam yang tidak barokah. Beliau berdua selalu menggariskan model kampanye yang santun, senyum, terukur, sesuai aturan. Mohon maaf tudingan itu sepertinya mengada-ada, kenapa tidak ditindak saja?" ujar Priyo seperti dilansir Detikcom.

Ia menilai serangan Jokowi itu merupakan bentuk kegusaran atas isu yang ramai saat ini. Menurutnya di beberapa lokasi di Tanah Air, Prabowo lebih unggul daripada Jokowi di survei internal mereka. 

"Kalau ini bentuk kegusaran beliau, bisa jadi, karena hasil survei investigatif memang menunjukkan angka-angka yang mengagetkan. Mayoritas zona Sumatera unggul ke Prabowo-Sandi, demikian pula Jabar, Banten, DKI dan DIY. Di Jatim sudah beda tipis, praktis pulau Jawa tinggal tersisa Jateng. Sulsel, Sulteng unggul besar, juga NTB, separoh Kalimantan dan Maluku. Tapi ini kan proses dari kompetisi demokrasi yang sehat. Ujungnya seperti apa, serahkan kepada suara rakyat," kata Priyo.

Pada akhir pekan ini, Jokowi sempat kampanye di Jatim dan Jateng. Saat menerima dukungan dari berbagai kelompok, Jokowi menyampaikan pencapaiannya selama memimpin Indonesia hingga menepis berbagai hoax. 

Jokowi melemparkan 'peluru' pernyataan yang menjadi counter dari serangan yang kerap menimpa pemerintahannya. Ia menyinggung beberapa pernyataan Prabowo yang menjadi kontroversi, dari prediksi Indonesia bubar, Indonesia dikhawatirkan seperti Haiti, hingga hoax Ratna Sarumpaet.

Dia juga menyebut ada timses yang menggunakan propaganda Rusia. "Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ucap Jokowi di Surabaya. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index