BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Maraknya peredaran narkotika diwilayah kabupaten Rohil - Riau, membuat pihak penegak hukum khususnya kepolisian dari polres rohil bekerja keras dalam pemberantasan dan peradaran narkotika yang merusak generasi bangsa.
Kesungguhan Polres Rohil dalam pemberantasan narkotika, akhirnya membuahkan hasil. Pada Jumat (18/1/19) yang lalu team jajaran polres berhasil mengagalkan peredaran sabu seberat 15 kg yang diduga berasal dari negara Malaysia.
"Dari 15 kg sabu yang diamanankan, artinya, Polres Rohil berhasil menyelamatkan 75000 anak bangsa dari penyalahguna narkotika.
Namun, tantangan demi tantangan dalam pemberantasan narkotika terpaksa harus di hadapi polres rohil. Ibarat pepatah, ada udang dibalik batu.
Baru - baru ini beredar isu ditengah masyarakat, bahwa peredaran narkotika di wilayah kabupaten rohil diduga ada oknum penegak hukum yang bermain sehingga mempersulitkan jajaran polres Rohil untuk mengungkapnya.
Menanggapi isu tersebut, Kapolres Rohil Akbp. Sigit Adiwuryanto Sik MH saat dikonfirmasi senin ( 11/2/19) diselang pembusnahan barang bukti sabu seberat 15 kg mengatakan, kalau ada anggota polri khususnya anggota polrea rohil yang terlibat langsung dalam penyalahgunaan narkotika kita tidak akan pernah ragu untuk memecat nya. Ini semua sesuai dengan instruksi dari Kapolri" Kata Kapolres.
Dijelasnya lagi, di sepanjang tahun 2018 yang lalu, polres rohil sudah memecat 10 orang personil secara tidak hormat. Dari sepuluh anggota yang dipecat lima orang diantaranya adalah penyalahguna narkotika.
"Artinya , kita (polres) tidak pernah ragu untuk bertindak terhadap anggota yang terlibat langsung dalam penyalahguna narkotika." Jelasnya. (R15)
Listrik Indonesia
