BANGKA (RIAUSKY.COM) - Tiga nelayan bubu asal Desa Penube Riau yakni Samsul alias Is (48) Desa Penube Dabo, To (25) dan Yip (24) asal Pulau Lipan Provinsi Riau, terdampar di Pantai Bembang Jebus, saat ditemukan terdampar di Laut Bembang Kecamatan Jebus, Selasa (22/12) lalu.
Tiga nelayan itu kondisi kulit badannya banyak mengelupas dan ada yang melepuh, setelah empat hari empat malam terombang ambing di tengah laut, mulai dari laut Pekajang (gugusan Pulau Tujuh) hingga tepi laut Bembang Jebus.
Mereka ditemukan sudah naik di bagan nelayan di laut Bembang, oleh nelayan setempat dan Kadin Kelautan dan Perikanan Pemkab Bangka Barat Amir Hamzah, Selasa (22/12) lalu.
"Saat kami temui, kondisinya menyedihkan, kulit badannya pada mengelupas dan melepuh, karena empat hari empat malam terombang ambing di laut, tanpa makan dan minum, saya lihat mereka mengalami sangat dehidrasi dan kelaparan. Mereka langsung kami turunkan dari bagan, lalu kami bawa ke pondok di Pantai Bembang, kami dan nelayan sini, langsung menyiapkan makan minum dan keperluan lainnya, agar kondisinya cepat pulih," kisah Amir.
Dikisahkan Amir, tiga nelayan asal Riau itu mengalami musibah di laut Pekajang Pulau Tujuh, kapalnya karam akibat dihantam badai, kemudian mereka menyelamatkan diri dengan tiga keping papan digabungkan dengan puluhan pelampung, untuk membuatnya agar tetap terapung.
Empat hari empat malam, setelah dihantam badai, tiga nelayan bubu ini akhirnya ditemukan ada di atas bagan nelayan, terdampar di Bembang Jebus.
Mereka juga dibawa ke petugas medis, untuk diperiksa kesehatannya dan diberikan obat.
Para nelayan dan warga setempat, juga langsung mencari warga asal Riau yang ada di Jebus dan sekitarnya, karena nelayan itu menyebutkan ada rekannya yang tinggal di daerah Jebus.
Amir dan nelayan setempat, mendapatkan warga Riau yang sudah lama tinggal di daerah Jebus dan kebetulan warga tersebut bekerja di rumah Salim Sungaibuluh.
"Mereka langsung kami bawa ke Sungai Buluh, di rumah Pak Salim, kebetulan di rumah Pak Salim ada orang dari Riau juga, mereka langsung ketemu di rumah Pak Salim Sungaibuluh," ujar Amir.
Setelah istirahat beberapa hari dan kondisinya sehat, Samsul To dan Yip minta pulang ke Riau, kemudian mereka diantarkan pulang.
Kapolsek Jebus Kompol Era Johny Kurniawan mewakili Kapolres Bangka Barat AKBP Daniel Viktor Tobing membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian itu sudah minggu lalu, pihak Polsek juga melakukan koordinasi dengan tim medis setempat guna pertolongan awal. Kami juga menghubungi keluarganya yang ada di Riau, untuk menyampaikan kabar dan kondisi nelayan bubu itu, mereka sudah pulang ke Riau," ujar Johny. (BPC/R02)
Listrik Indonesia
