PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau Syamsuar menolak usul soal pengadaan mobil dinas baru untuknya. Syamsuar lebih memilih mobil bekas gubernur sebelumnya.
"Pak Gubernur menolak untuk urusan mobil dinas baru. Beliau cukup memanfaatkan mobil dinas bekas yang ada saja," kata Kepala Biro Humas Pemprov Riau Firdaus seperti dilansir detikcom, Rabu (27/2/2019).
Firdaus menyebutkan, selama ini ada 5 unit mobil dinas untuk Gubernur Riau. Ada mobil dinas Alphard, Crown Royal Saloon, Landcruiser, jip, dan Toyota Innova Reborn.
"Semua mobil dinas tersebut tidak ada yang baru. Semuanya bekas dari gubernur sebelumnya," kata Firdaus.
Dia menjelaskan bahwa mobil dinas sedan Royal Saloon yang dipakai sekarang bukanlah mobil baru. Mobil pelat merah bernomor polisi BM-1 itu mobil bekas Gubernur Riau terdahulu.
"Jadi itu bukan mobil baru, tapi memang kondisinya masih bagus. Pak Gubernur Riau lebih memilih yang bekas saja, tak ada pengangguran untuk mobil dinas yang baru. Dan beliau tidak mau, cukup memanfaatkan yang lama saja karena kondisinya layak pakai," kata Firdaus.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar, yang baru dilantik sepekan ini, merasa kaget karena ada lima mobil dinas. Dia pun menolak anggaran pembelian mobil baru. Mobil bekas dari gubernur sebelumnya tetap dipakainya.
Dari lima unit tersebut, hanya dipakai Royal Saloon, Alphard, dan Innova. Syamsuar juga akan kembali mendata soal aset mobil dinas yang ada di lingkup Pemprov Riau.
"Saya hanya pakai tiga saja yakni Crown Royale, Innova dan Alfhard. Sisanya akan di poll-kan saja," ucap mantan Bupati Siak itu. (R07)
Listrik Indonesia
